Pertamina Bantu UMKM Binaan di Toraja Tingkatkan Produksi Kopi

28 Agustus 2023 18:39 WIB
Ilustrasi biji kopi
Ilustrasi biji kopi ( Dok The Editor)

Tana Toraja, Sonora.ID - Pertamina mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat naik kelas.

Salah satunya dengan memberikan hibah alat tepat guna penunjang produksi, untuk UMKM binaan berprestasi.

Arni Pabunga, pemiliki usaha Kandora Coffee merupakan salah satu UMKM binaan Pertamina melalui PT Patra Niaga Regional Sulawesi, yang mendapatkan manfaat tersebut.

Pengusaha kopi asal Desa Marimbing, Kecamatan Mangkedek, Tana Toraja ini merupakan salah satu champion UMK Academy tahun 2022.

Ia berhak mendapatkan hibah berupa mesin pengupas kopi kering.

Setelah menerima hibah tersebut, Arni mengaku produksi kopinya meningkat. Alat tersebut mampu menghasilkan 100 kg kopi bersih dalam satu jam, sehingga dapat meningkatkan produksi dengan efisiensi waktu.

Sebelumnya, kata Arni, ia mengupas kopi kering secara manual. Waktu yang ia habiskan sekitar 7 - 8 jam untuk menghasilkan 50 Kg kopi yang dikerjakan 3 orang pekerja.

"Dengan adanya bantuan mesin pengupas kulit kopi kering ini, sangat membantu meningkatkan produksi dimana dalam 1 jam bisa mengupas 100 kg biji kopi (green bean) bersih, dan lebih hemat,” ungkap Arni.

Arni merintis usaha berbendera Kandora coffee sejak tahun 2019 di Kabupaten Tana Toraja. Dia melihat peluang pasar kopi Toraja sangat besar.

Ini karena Toraja terkenal dengan kualitas kopi jenis Arabika terbaik di Indonesia. Kopi Toraja memiliki rasa unik, beraroma rempah, kental dan kadar asam tinggi.

Baca Juga: Stok Avtur untuk Kepulangan Jemaah Haji Wilayah Sulawesi Terpenuhi

Untuk memperluas pangsa pasar, Arni membuka kantor pemasaran di Makassar dan berfokus pada pemasaran dengan mekanisme kerjasama business to business (B2B) dengan industri pariwisata di Makassar, seperti hotel dan restoran.

“Dengan membuka kantor pemasaran di Makassar ini, pasar Kandora coffee juga makin luas, karena mendapatkan buyer dari luar negeri seperti Swiss, Korea Selatan, Jepang dan Belanda. Tapi proses produksi tetap dilakukan di Tana Toraja,”jelas Arni.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan, program UMK Academy merupakan salah satu upaya perusahaan dalam mendukung pengembangan UMKM binaan yang juga selaras dengan target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 8, yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

“ Harapan kami bantuan peralatan tersebut, selain membantu meningkatkan kualitas dan hasil produksi, sekaligus menjadi pemicu semangat UMKM yang lain agar dapat mengembangkan usahanya secara kreatif dan inovatif dalam menjalankan usahanya,” kata Fahrougi.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm