2. Prinsip Interelasi
Prinsip interelasi ini digunakan untuk menelaah hubungan yang saling terkait antara gejala yang satu dengan gejala geografi yang lain dalam suatu ruang.
Tujuan prinsip ini juga berfungsi untuk menguraikan hubungan yang ada di dalam ruangan tersebut antara satu gejala dengan gejala yang lainnya.
Contoh Prinsip Interelasi
Kerusakan hutan di bagian hulu menyebabkan banjir di wilayah hilir. Kerusakan hutan ini terjadi akibat perilaku manusia yang suka menebang pohon sembarangan, serta rendahnya kesadaran fungsi hutan.
Baca Juga: Contoh Prinsip Deskripsi dalam Ilmu Geografi
Contoh lainnya yaitu hutan menjadi gundul akibat penebangan liar dan hutan yang mudah terbakar.
3. Contoh Prinsip Deskripsi
Prinsip geografi deskripsi atau penggambaran menjadi salah satu prinsip geografi berikutnya.
Fungsi prinsip deskripsi digunakan untuk memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala yang terjadi di muka bumi yang dapat diamati.
Prinsip deskripsi ini pada intinya memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai karakteristik yang spesifik pada gejala-gejala geografi.
Deskripsi bisa dilakukan dengan mencari fakta, gejala, masalah, sebab akibat, data kualitatif dan kuantitatif. Selain itu bisa memakai bantuan grafik, diagram, dan peta.
4. Prinsip Korologi
Fungsi prinsip korologi ini bertujuan untuk menelaah gejala, fakta maupun permasalahan yang ada di suatu tempat yang ditinjau dari persebarannya, interelasinya, interaksinya dan integrasinya dalam ruang tertentu.
Contoh Prinsip Korologi
Secara sederhana, prinsip korologi adalah prinsip gabungan dari prinsip distribusi, interelasi dan deskripsi. Contoh prinsip korologi yaitu padi hidup subur di dataran rendah. Contoh lainnya yaitu bencana atau gejala alam disebutkan wilayah pesebarannya.