Biasanya untuk pelajar dan mahasiswa yang sedang menghadapi ujian, atau orang yang telah bekerja dan akan ada tes.
Jika semua umat Islam menjadikan kalimat ini sebagai pegangan hidup, maka ini akan sesuai dengan perintah Allah swt yang memerintahkan umatnya untuk mengubah nasibnya.
Dalam hal ini, Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَالٍ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (TQS. Ar-Ra’d [13]: 11).
Tentunya dalam mempratekkan Manjadda Wajadda dalam hidup tidak semudah mengatakannya. Dalam prakteknya kita akan selalu mengalami berbagai masalah.
Lalu selain berusaha sungguh-sungguh dan pantang menyerah, kita juga tidak boleh melupakan yang namanya rahasia keajaiban dan kekuatan doa.
Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang paling mulia di mata Allah SWT dan juga memiliki kekuatan luar biasa.
Jangan pernah sekalipun berpikir bahwa kita bisa berhasil tanpa pertolongan Allah SWT karena setiap keberhasilan yang sudah kita capai itu semua karena Allah dan hal tersebut menjadi senjata utama dalam mencapai sesuatu.
Demikian penjelasan mengenai arti ungkapan 'Man Jadda Wa Jadda' dan penjelasannya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 3 Contoh Cerita Inspiratif Islami yang Penuh Motivasi dan Hikmah