Biasanya, bagian bawah lensa dimanfaatkan untuk fokus pada objek yang dekat, sementara bagian atasnya digunakan untuk memandang objek yang berada di kejauhan.
Sangatlah normal untuk merasakan sakit kepala selama masa penyesuaian dengan jenis kacamata ini.
2. Otot Tegang
Baca Juga: Tidak Cuma Bisa Mengatasi Penyakit Jantung dan Kanker, Kol Mentah Bisa Jaga Kesehatan Mata
Otot yang berperan penting dalam proses penyesuaian terhadap kacamata baru adalah otot yang mengendalikan iris dan pupil.
Otot ini dikenal sebagai otot siliaris, yang berperan serupa dengan diafragma pada kamera untuk mengatur fokus objek.
Ketika Anda berusaha beradaptasi dengan kacamata baru, otot siliaris akan bekerja lebih keras sampai kita merasa nyaman dengan ukuran kacamata yang baru.
Keadaan ini dapat menyebabkan otot-otot mata menjadi tegang, yang pada akhirnya dapat memicu timbulnya sakit kepala.
Orang yang baru pertama kali menggunakan kacamata memiliki risiko lebih tinggi mengalami kondisi ini.
Tambahan pula, seseorang dengan resep kacamata yang memiliki perbedaan besar juga bisa mengalami gejala serupa.