2. Prinsip Interelasi
Prinsip interelasi adalah prinsip untuk melihat pola hubungan antarfaktor, demikian dikutip dari buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer.
Dari hubungan anta faktor tersebut, maka dapat diungkapkan berbagai karakteristik gejala dan fakta geografi di suatu wilayah.
Contoh prinsip interelasi geografi yakni salah satu penyebab banjir yang menggenangi hampi sebagian wilayah Indonesia adalah rusaknya lahan di bagian hulu Daerah Aliran Sungai (DAS).
Baca Juga: Contoh Prinsip Kronologi dalam Ilmu Geografi
3. Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi membantu memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang fenomena dan masalah yang dipelajari.
Selain kata-kata dan peta, prinsip ini juga melibatkan penggunaan diagram, grafik, dan tabel. Deskripsi adalah elemen penting dalam kerangka kerja geografi.
Contoh prinsip deskripsi geografi yakni data tentang kerusakan yang terjadi di beberapa DAS besar Indonesia memperlihatkan perbandingan dan akan memudahkan penentuan skala penanganannya.
4. Prinsip Korologi
Prinsip ini merupakan pendekatan yang komprehensif dalam geografi, menggabungkan prinsip-prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi.
Prinsip ini memandang wilayah-wilayah di permukaan bumi sebagai kesatuan dengan perbedaan dan hubungan spasialnya.
Korologi diperkenalkan oleh Alfred Hettner pada 1905, memandang fenomena geografi dalam konteks ruang dan interaksi, mengakui pentingnya karakteristik dan fungsi geografi dalam wilayah permukaan bumi.
Contoh prinsip korologi geografi adalah terlihatnya kesenjangan pembangunan di Pulau Jawa dan timur Indonesia.