Semarang, Sonora.ID – Jaket adalah salah satu jenis pakaian yang favorit dari banyak orang.
Fungsinya tidak hanya terbatas pada perlindungan tubuh dari suhu dingin, namun juga menjadi elemen penting dalam fesyen dan cara seseorang mengekspresikan dirinya.
Ada berbagai ragam jenis jaket yang memberikan gaya dan fungsi berbeda sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pribadi masing-masing, contohnya adalah jaket Levis yang populer.
Berikut adalah beberapa varian jaket terkenal yang sering ditemui dalam industri fesyen global.
1. Jaket Denim
Jaket denim, atau sering disebut jaket jeans, telah menjadi simbol mode yang telah melewati beragam generasi.
Jaket ini terbuat dari bahan denim yang awalnya diperuntukkan untuk celana oleh Levi Strauss & Co. pada era 1880-an.
Rancangan klasik dari jaket denim menggunakan kancing di bagian depan, kerah, dan lengan panjang.
Namun, seiring berlalunya waktu, terdapat berbagai model yang lebih kontemporer dan beraneka ragam, termasuk jaket dengan potongan lebih pendek, sentuhan aplikasi atau bordir, serta jaket berukuran besar.
Jaket denim selalu memancarkan pilihan gaya yang modis dan fleksibel dalam berbagai cara berpakaian.
Salah satu merek terkenal dalam dunia jaket denim adalah Levis, sebuah merek yang tentunya sudah Anda kenal baik mengenai kualitas produk yang mereka tawarkan.
2. Jaket Parka
Jaket parka merupakan pakaian luar yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan dari kondisi cuaca yang dingin dan hujan.
Jaket ini umumnya memiliki lapisan isolasi di dalamnya, seperti bulu angsa atau bahan sintetis yang menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Karakteristik utama dari jaket parka adalah kapu besar (tudung), sering kali diberi hiasan bulu atau bahan berbulu guna melindungi wajah dari angin dan salju.
Baca Juga: Tips Gampang Merawat Jaket Kulit Biar Enggak Cepat Rusak
Parka pertama kali digunakan oleh suku Inuit dan Aleut di wilayah Arktik sebagai pakaian perlindungan dari cuaca ekstrem.
Namun, seiring berjalan waktu, parka telah menjadi bagian dalam dunia mode dan digunakan oleh berbagai kalangan di beragam iklim dengan penyesuaian.
3. Jaket Harrington
Jaket Harrington, juga dikenal sebagai jaket golf, adalah jenis jaket yang ringan dengan ciri khas potongan berkerah tinggi, pinggang elastis yang melingkari, dan penutup depan yang menggunakan kancing.
Desain jaket ini terilhami oleh pakaian yang dikenakan oleh tokoh Rodney Harrington dalam acara TV "Peyton Place" pada dekade 1960-an.
Biasanya, jaket Harrington dibuat dari bahan katun atau nilon yang ringan, sehingga memberikan kenyamanan dan sangat cocok untuk cuaca hangat.
Jaket ini menawarkan penampilan santai dan elegan, serta dapat diimbangi dengan beragam pakaian, mulai dari celana jeans hingga celana chino.
4. Jaket Bomber
Jaket bomber mempunyai ciri khas dengan potongan pendek serta pada pinggang dan pergelangan tangan yang elastis.
Model jaket ini terinspirasi oleh jaket yang dikenakan oleh para pilot Angkatan Udara Amerika Serikat selama Perang Dunia II.
Jaket bomber awalnya dibuat dari kulit domba atau kulit sapi, namun saat ini ada beragam variasi bahan seperti nilon dan kanvas.
Jaket bomber memberikan gaya yang santai dan sporty, sehingga sering dikenakan dalam berbagai kesempatan.
5. Jaket Kulit
Jaket kulit telah menjadi simbol dari gaya yang tegas dan penuh semangat rock 'n' roll.
Jaket ini diproduksi menggunakan kulit hewan seperti sapi, domba, atau kambing, yang memberikan kesan maskulin dan modis.
Pada awalnya, jaket kulit digunakan sebagai pakaian pelindung oleh pengendara sepeda motor untuk menangkal angin dan dampak benturan jika terjadi kecelakaan.
Namun, seiring evolusi mode, jaket kulit menjadi opsi populer bagi mereka yang ingin menunjukkan keberanian dan keunikannya.
Penulis: Arkan Pradipta
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Lari dengan Jaket Tebal Bisa Bikin Keram, Simak Penjelasannya