Palembang, Sonora.ID – Diare dan muntah secara umum dianggap sebagai beberapa indikator seorang bayi mengalami dehidrasi.
Sehingga cairan pada tubuh bayi mesti dijaga, karena tanda ini dapat mempercepat pengurangan cairan tubuh pada bayi.
Oleh sebab itu, memahami gejala dehidrasi pada bayi patut dilakukan karena kondisi ini menyebabkan rasa yang tidak nyaman pada bayi.
Daripada penasaran terkait tanda-tanda apa saja yang bayi alami ketika dehidrasi, dilansir dari Kompas.com, berikut informasi selengkapnya :
1. Perubahan warna urine
Selain frekuensi urine, dehidrasi pada bayi juga dapat dikenali dengan perubahan warna urine.
Si kecil yang kekurangan cairan cenderung mengeluarkan air seni berwarna kuning pekat hingga kuning kecoklatan.
2. Jarang pipis
Seperti halnya orang dewasa, bayi dan balita yang mengalami dehidrasi cenderung memiliki volume urine yang lebih sedikit, sehingga ia menjadi jarang pipis.
Bayi dikatakan jarang pipis apabila frekuensi buang air kecilnya kurang dari 3 kali dalam sehari atau tidak pipis sama sekali dalam waktu 6 jam.
Baca Juga: Pentingnya Cegah Dehidrasi, Dokter: Bisa Jaga Kesehatan Jiwa!