3. Mulut, lidah, dan kulit tampak kering
Kebutuhan cairan yang tidak tercukupi bisa mengakibatkan kekeringan di area mulut, lidah, dan kulit.
Mulut terutama area bibir akan tampak pecah-pecah hingga mengelupas, sehingga menimbulkan perasaan tak nyaman.
Kemudian, lidah pun juga nampak kering sehingga kepekaannya dalam mencecap rasa pun berkurang.
Kehilangan kelembapan juga bisa terjadi di area kulit, sehingga tampak kasar dan gatal.
4. Mudah mengantuk dan tidak berenergi
Kekurangan cairan juga menyebabkan si kecil terlihat mudah mengantuk atau tidur lebih lama dari biasanya.
Namun, bayi yang mengalami dehidrasi tidak bisa tidur dengan nyenyak. Mereka cenderung terlihat gelisah dan terkadang merintih.
Selain mengantuk dan sering tidur, bayi yang kekurangan cairan akan nampak tidak berenergi atau lesu.
Si kecil pun enggan diajak bermain atau sekadar tersenyum, meski sudah mendapat stimulasi dari orangtuanya.