Hal ini yang membedakan dengan fitur QRIS sebelumnya yang bertujuan untuk melakukan pembayaran. Adapun untuk cara menggunakan fitur QRIS TUNTAS, pengguna dapat memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran secara terinterkoneksi 1 Agen yang memenuhi syarat sesuai ketentuan Bank Indonesia antar Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Bank dan Lembaga Selain Bank yang dapat memfasilitasi sumber dana baik simpanan bank maupun uang elektronik server-based.
Peluncuran QRIS TUNTAS juga dibarengi dengan dimulainya uji coba interkoneksi pembayaran antara Indonesia dengan Singapura menggunakan QR Code yang merupakan tindak lanjut dari kerja sama pembayaran berbasis kode QR antarnegara antara Bank Indonesia dan Monetary Authority of Singapore yang telah diinisiasi pada tahun lalu.
Konektivitas pembayaran dengan QR Code antara Indonesia dan Singapura akan dapat memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, khususnya bagi UMKM, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Uji coba ini akan melibatkan ASPI, Network for Electronic Transfers–Singapore (NETS), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran.
Bank Indonesia kedepan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk Pemerintah baik di pusat dan daerah, pelaku industri dan masyarakat dalam rangka memperluas akseptasi QRIS dengan didukung pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan dan perluasan kerja sama baik di dalam negeri maupun lintas negara.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Pengguna QRIS di Riau Capai 600.365, BI Akan Dorong Digitalisasi Sistem Pembayaran