Sonora.ID – Mie instan telah lama menjadi salah satu makanan cepat saji yang populer di seluruh dunia.
Namun, seringkali kandungan garam, lemak jenuh, dan bahan tambahan lainnya membuat mie instan dianggap sebagai makanan yang kurang sehat jika dikonsumsi secara berlebihan.
Meskipun begitu, ada beberapa cara untuk mengkonsumsi mie instan dengan lebih sehat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips dan trik mengubah mie instan menjadi pilihan makanan yang lebih baik bagi kesehatan Anda.
Ketika memilih mie instan, perhatikan label nutrisi dan bahan yang tercantum di dalamnya.
Cari produk yang memiliki daftar bahan yang lebih pendek dan lebih mudah dikenali.
Hindari produk yang memiliki banyak bahan tambahan, pewarna, dan pengawet buatan.
Salah satu penyebab utama keberadaan natrium (garam) berlebih dalam mie instan adalah bumbu instan yang biasanya disertakan dalam kemasan.
Anda bisa mencoba untuk mengurangi jumlah bumbu instan yang digunakan atau bahkan menggantinya dengan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, merica, atau rempah-rempah lainnya.
Agar mie instan lebih sehat dan bernilai gizi lebih tinggi, tambahkan sayuran segar atau beku ke dalam mie saat memasak.
Anda juga bisa menambahkan protein seperti telur rebus, potongan ayam tanpa kulit, atau tahu untuk membuat makanan ini lebih kaya akan nutrisi.
Baca Juga: Resep Martabak Mie yang Bisa Jadi Menu Sarapan Praktis di Akhir Pekan
Biasanya, instruksi pada kemasan mie instan menyarankan untuk merebus mie dengan jumlah air tertentu.
Namun, Anda bisa menggunakan lebih banyak air untuk merebus mie agar kadar garam yang terlarut menjadi lebih rendah.
Anda bisa mencoba membuat bumbu sendiri dengan bahan-bahan alami seperti bawang putih, bawang merah, cabai, saus tomat rendah gula, dan rempah-rempah pilihan Anda.
Ini akan membantu Anda mengendalikan jumlah garam dan bahan tambahan lainnya.
Penting untuk memperhatikan porsi saat mengonsumsi mie instan. Terlalu banyak mie instan bisa mengakibatkan konsumsi kalori dan garam berlebih.
Upayakan untuk mengurangi porsi dan menambahkan sumber protein dan serat untuk membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Anda juga bisa mengubah cara Anda mengonsumsi mie instan. Misalnya, cobalah untuk membuat salad mie instan dengan menambahkan sayuran, protein, dan saus rendah lemak sebagai pengganti kuah kental.
Ini adalah cara kreatif untuk menikmati rasa mie instan tanpa terlalu banyak kalori dan garam.
Mie instan memang bisa menjadi pilihan makanan cepat saji yang praktis, tetapi bisa menjadi kurang sehat jika tidak dikonsumsi dengan bijak.
Dengan sedikit kreativitas dan perubahan dalam cara memasak serta mengonsumsinya, Anda dapat mengubah mie instan menjadi makanan yang lebih sehat dan bernilai gizi.
Ingatlah untuk selalu memperhatikan label nutrisi dan memilih opsi yang lebih baik untuk kesehatan Anda.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Mie Instan? Simak Penjelasannya di Sini