Thamrin juga menyatakan, dari sebanyak 21 titik lahan yang terbakar itu diduga karena adanya pembakaran sampah, yang kemudian ditinggalkan begitu saja lantaran dikira sudah padam.
"Padahal belum. Ada pula yang disebabkan karena diduga sengaja dibakar. Misalnya, untuk membuka lahan perumahan," tuntasnya.
Diketahui, berdasarkan data BPBD Banjarmasin, ada tiga kecamatan yang menjadi perhatian besar terkait kebakaran lahan.
Tiga kecamatan itu, berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga yakni Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Pertama kawasan Kecamatan Banjarmasin Selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar, yakni Kelurahan Tanjung Pagar, Pemurus Dalam dan Mantuil.
Kedua Kecamatan Banjarmasin Timur, tepatnya di Kelurahan Sungai Lulut yang juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar.
Dan terakhir di kawasan Kecamatan Banjarmasin Utara, yakni Kelurahan Sungai Andai yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Batola.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Lengah! Kualitas Udara di Kota Banjarmasin Sudah Tidak Sehat