Tata Cara Tayamum Bagi Umat Islam, Keringanan dalam Hal Ibadah

31 Agustus 2023 07:40 WIB
Ilustrasi tata cara tayamum.
Ilustrasi tata cara tayamum. ( freepik)

Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai tata cara tayamum bagi umat Islam yang merupakan salah satu keringanan dalam hal ibadah.

Bagi umat Muslim, tayamum merujuk pada metode pembersihan dari hadas besar atau hadas kecil melalui penyekaan wajah dan tangan dengan menggunakan debu, tanah, atau permukaan bumi lain yang bersih serta suci.

Kemudahan tayamum dinyatakan dalam Al-Qur'an, khususnya dalam Surah Al-Nisa, ayat 43.

Ayat ini menguraikan situasi di mana tayamum dapat diterapkan, seperti saat sakit, dalam perjalanan, usai menggunakan kamar mandi, atau menyentuh perempuan, ketika air tidak tersedia.

Dalam keadaan seperti ini, seseorang dapat membersihkan diri dengan menggunakan tanah yang bersih, dengan cara menyeka wajah dan tangan.

Dari ayat tersebut, paling tidak ada dua situasi di mana tayamum diperbolehkan.

Pertama, saat sedang sakit dan tidak ada air yang tersedia. Kedua, ketika sedang dalam perjalanan, pulang dari kamar mandi, atau dalam kondisi junub.

Bagi umat Muslim, tayamum berfungsi sebagai alternatif pengganti wudhu dan merupakan cara untuk menghilangkan hadas.

Baca Juga: Lirik Sholawat Al Hijrotu, Tulisan, Arab Latin dan Terjemahan

Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, penting untuk memahami langkah-langkah tayamum yang benar.

Hal ini tidak hanya tentang tindakan fisik semata; Anda juga harus menghafal niat dan doa untuk tayamum. Dengan memahami niat dan langkah-langkah yang benar, Anda dapat menjalankan ibadah dengan tenang, bahkan saat air untuk wudhu tidak tersedia.

Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai tata cara tayamum sebagaimana yang Sonora kutip dari Bola.com berikut ini.

Tata Cara Tayamum

1. Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih. Apabila Anda sedang dalam perjalanan, bisa dengan jendela yang bersih.

2. Ketika posisi Anda sedang sakit di kamar atau rumah sakit, pilih dinding berdebu yang sekiranya bersih dari kotoran cicak.

3. Kemudian menghadap kiblat, ucapkan Basmalah. Letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.

4. Lalu usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah Anda, disertai membaca niat dalam hati.

Salah satu bacaan niat tayamum:

"Nawaitut Tayammuma Lisstibaahatish Shalaati Fardlol Lillaahi Taaalaa."

Artinya: Aku niat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan salat fardlu karena Allah taala.

5. Tayamum berbeda dengan wudu, tidak disyaratkan mengusap pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis maupun tebal. Terpenting meratakan debu pada seluruh bagian wajah.

Baca Juga: Bacaan Doa Iftitah dan Artinya Saat Sholat

6. Selanjutnya, letakkan lagi telapak tangan pada debu, sebaiknya di tempat yang berbeda dari letak yang pertama tadi. Kali ini jari-jari direnggangkan, jika ada cincin pada jari dilepas dulu sementara.

7. Kemudian usap telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan ke arah bagian dalam lengan hingga siku. Lanjutkan dari telapak tangan kanan untuk mengusap punggung tangan kiri hingga siku.

8. Terakhir, usapkan bagian jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya lakukan hal yang sama pada tangan kiri.

9. Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jari.

Layaknya selesai dari berwudu, setelah tayamum membaca doa yang sama, yakni:

"Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhuuwa Rosuuluhuu, Alloohummaj'alnii Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriin."

Artinya: Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (saleh).

Demikian paparan mengenai tata cara tayamum sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Masjid Suriansyah: Menyelami Sejarah Keagungan Masjid Tertua di Kalimantan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm