Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Apa Hukumnya Puasa Weton Anak dalam Sudut Pandang Islam, Dibolehkan?".

Islam menjadi salah satu agama dengan penganut paling banyak di Indonesia.

Ada banyak suku di Indonesia yang memganut ajaran agama islam.

Salah satu suku terbesar yang ada di Indonesia yakni suku Jawa juga banyak yang menganut agama islam, namun juga masih mempertahankan beberapa kebudayaan Jawa.

Adapun kebudayaan atau adat istiadat dari suku Jawa yang masih di pertahankan adalah mengenai weton.

Weton sendiri adalah sebuah penanda berupa jumlah hari dan jumlah pasaran kelahiran seseorang.

Nantinya weton tersebut akan menggambarkan nasib, watak serta karakter dasar seseorang.

Tidak hanya itu weton juga kerap digunakan untuk mendapatkan kecocokan jodoh.

Baca Juga: 3 Weton yang Cocok Bersanding dengan Sabtu Legi, Ada Milikmu?

Biasanya orang yang bersuku Jawa biasa melakukan puasa weton.

Apa itu puasa weton? puasa weton adalah menahan haus dan lapar layaknya berpuasa namun dilakukan pada hari kelahiran sang anak berdasarkan kalender jawa.

Biasanya pelaksanaan puasa weton dilakukan oleh masyarakat Jawa melaksanakan puasa weton adalah untuk menyambut hari kelahiran dan mengharapkan hal-hal baik, keberkahan, serta kebahagiaan bagi si anak.

Puasa weton ini merupakan tradisi masyarakat Kejawen yang biasa dilaksanakan di masa lampau.

Adapun bacaan niat puasa weton anak adalah sebagai berikut:

"Saya berniat puasa pada hari kelahiran untuk mendapatkan (sebutkan hajat) karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: 4 Weton Dihadiahi Rezeki Luar Biasa berkat Kesabarannya dalam Menghadapi Ujian Hidup

Pandangan Islam Mengenai Puasa Weton

Apa hukumnya melakukan puasa weton hari kelahiran didalam agama islam?

Sejauh ini tidak ada larangan secara signifikan mengenai puasa weton atau puasa yang dilakukan pada saat hari kelahiran.

Disisi lain pernah dijelaskan bahwa nabi Muhammad pernah melakukan puasa di hari senin.

Yang mana puasa tersebut dilakukan lantaran beliau lahir pada saat hari senin.

Nabi saat itu ditanya kenapa beliau melaksanakan puasa setiap hari senin, Nabi pun menjawab, "Hari senin adalah hari kelahiranku dan hari diturunkannya wahyu kepadaku."

Cerita tersebut dicatat dalam hadist riwayat Ahmad Bukhari dan Muslim.

Namun penting juga untuk dipahami bahwa tidak ada hukum sunnah khusus mengenai melaksanakan puasa weton.

Jadi amalan puasa weton mungkin tidak dilarang jika berniat karena Allah.

Baca Juga: Amalan Malam 1 Suro Berdasarkan Sunnah Islam