Sebenarnya, sematan nama Kholid di akhir adalah nama abah (ayah) Gus Iqdam yang kini telah meninggal dunia.
Gus Iqdam lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 27 September 1994 sebagai anak keempat dari pasangan KH. Kholid dan Hj. Ny. Lanratul Farida.
Awalnya, ia mendapat sebutan 'Gus" karena ia juga merupakan cucu dari kiai bernama Romo Kiai Zubaidil Abdul Ghofur.
Masa kecil Gus Iqdam dihabiskan untuk belajar agama Islam dengan pamannya, KH. Dliyauddin Azzamzami.
Baca Juga: Kumpulan Anekdot Gus Dur yang Populer Sampai Sekarang
Ketika MTs, Gus Iqdam bercerita bahwa dirinya adalah anak paling nakal di antara ketiga kakaknya karena ia adalah anak racing atau balapan.
Kecintaannya terhadap motor awalnya membuat Gus Iqdam enggan mondok di pesantren. Namun, setelah dibujuk abahnya, ia akhirnya mau mondok.
Dilansir dari laman Tribun Jateng, Gus Iqdam mendirikan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah pada 2018 dan awalnya hanya memiliki tujuh jemaah.
Seiring berjalannya waktu, majelis tersebut kian berkembang hingga akhirnya punya puluhan ribu jemaah seperti sekarang.
Gus Iqdam menikah pada 2021 dengan Aning Nilatin Nihayah, putri dari KH. Thoha Widodo Zaini Munnawir dari Pondok Pesantren Lirboyo.
Keduanya telah diberkahi seorang anak laki-laki bernama Gus Novel yang memiliki nama panjang Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir.