Sonora.ID – Ain menjadi salah satu penyakit yang kerap jadi bahasan.
Oleh karena itulah, penting untuk mengetahui apa itu ain dan bagaimana doa agar terhindar dari penyakit ain.
Penyakit ain bukanlah penyakit yang menyerang fisik akan tetapi menyerang hati. Itulah mengapa orang yang menderita penyakit ain kebanyakan tidak menyadari bahwa mereka sedang menderita penyakit ini.
Oleh sebab itu ketahui terlebih dahulu pengertian penyakit ain, cara menyembuhkan, dan doa agar terhindari dari ain berikut ini:
Pengertian penyakit ain
Dalam Islam, penyakit merupakan penyakit tak kasat mata yang bisa berbahaya bago diri kita dan orang lain.
Penyakit ini ditimbulkan dari dari pandangan mata yang berkaitan dengan perasaan hati yaitu perasaan iri dan dengki.
Maka dari itu, para ulama menyimpulkan bahwa ain adalah penyakit non medis yang timbul karena pandangan kagum atau takjub disertai dengan ras airi dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk dan mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya.
Baca Juga: Doa untuk Meluluhkan Hati Seseorang yang Bisa Diamalkan Umat Muslim
Ciri-ciri penyakit ain
Berikut ini ciri-ciri penyakit ain menurut Syaikh Abdul Azi As-Sadhan hafidzahullahu Ta’ala:
Cara mengobati penyakit ain
Cara mengobati penyakit ain dengan membiasakan membaca Surat Al–Falaq, Surat An- Naas dan Surat Al–Ikhlas di pagi dan sore hari setiap hari. Menurut sebuah hadist Nabi berkata :
Artinya: “ Ketika Anda memasuki malam dan ketika Anda bangun di pagi hari tiga kali dan itu akan melindungi Anda dari segalanya.” (Tirmidzi 3575).
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga mengajari kita beberapa doa lain yang harus dibaca untuk mencari perlindungan Allah SWT dari kejahatan yang ada di dunia ini. Di antara doa shahih untuk perlindungan yang telah diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW adalah:
Artinya: “Saya mencari perlindungan dalam kata-kata Allah yang sempurna dari kejahatan yang telah Dia ciptakan.” (Muslim 4881)
Doa Terhindar dari Ain
Untuk mencegah penyakit ain, kita dapat membaca doa seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW sebagai berikut:
U‘îdzuka bikalimâtillâhit tâmmati min kulli syaithânin, wa hâmmatin, wa min kulii ‘ainin lâmmah. Allâhumma bârik fîhi, wa lâ tadhurrah.
Artinya: “Aku menyerahkan perlindunganmu dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, binatang melata/serangga, dan segala pengaruh mata jahat. Tuhanku, turunkan keberkahan-Mu pada anak ini. Jangan izinkan sesuatu membuatnya celaka.”
Demikian penjelasan mengenai penyakin ain. Semoga kita semua dijauhkan dari perasaan iri dengki.
Baca Juga: 30 Ucapan Bela Sungkawa Islam Penuh Doa Agar Husnul Khotimah