Sonora.ID - Teks prosedur merupakan sebuah teks yang memuat tahapan-tahapan atau langkah-langkah yang wajib dilaksanakan dalam melangsungkan suatu aktivitas secara terstruktur hingga dapat terealisasi dengan baik.
Teks prosedur ini dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, di balik kemasan mie instan atau produk lainnya.
Tujuan dari teks prosedur ini adalah untuk memudahkan pembaca agar mengikuti perintah, langkah, maupun saran dari isi teks prosedur dengan hasil akhir sesuai keinginan pembaca.
Sama seperti halnya dengan jenis teks lainnya, sebuah teks prosedur juga terdiri atas berbagai unsur atau struktur yang membangunnya, di antaranya seperti paparan di bawah ini, dikutip dari buku Teks Prosedur dan Teks Eksposisi.
Baca Juga: 6 Contoh Teks Prosedur Kompleks dalam Kehidupan Sehari-hari dan Strukturnya
Struktur Teks Prosedur
Ada 4 struktur teks prosedur, yakni:
(1) Judul
Judul ialah topik yang akan dibahas dalam teks prosedur. Judul terletak di bagian atas teks prosedur.
Sebelum membuat teks prosedur, penulis harus memilah dan memilih topik yang sesuai dengan hasil akhir teks prosedur.
Sebagai penulis teks prosedur juga wajib memperhatikan judul agar pembaca tertarik.
(2) Tujuan
Tujuan dalam teks prosedur ialah hasil akhir yang akan dicapai oleh pembuat teks prosedur, misalnya, penulis ingin memproduksi donat maka hasil akhirnya berupa donat.
Pencantuman tujuan dalam teks prosedur boleh ada ataupun tidak. Namun, lebih baik ada tujuannya agar pembaca mendapatkan kejelasan dan teks prosedur tersusun secara terstruktur.
(3) Alat dan bahan
Alat dan bahan merupakan hal-hal yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Misalnya, penulis akan membuat teks prosedur mengenai pembuatan donat. Penulis wajib mencantumkan alat dan bahan untuk membuat donat.
(4) Langkah-langkah
Langkah-langkah merupakan cara-cara yang dilalui atau ditempuh untuk mencapai tujuan. Langkah-langkah menjadi bagian utama dalam teks prosedur karena memuat kaidah kebahasaan teks prosedur sekaligus mencakup tiga struktur sebelumnya.
Kaidah Teks Prosedur
Selanjutnya, terdapat 7 kaidah kebahasaan teks prosedur, sebagai berikut:
(1) Verba material
Verba material merupakan verba atau kata kerja yang mengandung tindakan fisik. Tindakan fisik ialah perbuatan yang dilaksanakan menggunakan anggota badan, seperti: kaki, tangan, dan lain sebagainya.
Contoh verba material dalam teks prosedur, yakni: mengiris, menggoreng, menulis, mengaduk, mengangkat, menyetrika, menyapu, membaca, menendang, melangkah, dan menginjak.
(2) Verba tingkah laku
Verba tingkah laku berupa ucapan atau tindakan verbal yang menggunakan perkataan, misalnya menyetujui, memahami, merasakan, dan menolak.
(3) Kalimat imperatif
Kalimat imperatif adalah kalimat perintah yang ditandai dengan adanya kata perintah, misalnya, tambahkan, keringkan, aduklah, masukkan, kukuslah, angkatlah, dan campurkan.
Contoh kalimat imperatifnya, yakni: Tambahkan 5 sendok teh gula ke dalam adonan. Masukkan minyak goreng secukupnya ke dalam wajan.
(4) Konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah konjungsi yang menandakan waktu kejadian. Konjungsi temporal termasuk dalam konjungsi subordinatif.
Contohnya: kemudian, setelah itu, sebelumnya, selanjutnya, sebelum, lalu, selesai, sehabis, dan sampai. selama, sesudah,
Dalam teks prosedur pasti menggunakan konjungsi temporal untuk memastikan kesesuaian langkah sebelumnya dengan langkah selanjutnya.
Hal itu agar hasil yang diinginkan oleh pengikut teks prosedur sesuai dengan yang diharapkan oleh penulis.
(5) Kata bilangan
Kata bilangan ialah kata yang menandai tahapan atau urutan kerja. Kata bilangan juga berkaitan erat dengan penggunaannya konjungsi secara temporal tersusun karena dari langkah sebelumnya dengan langkah setelahnya.
Contoh kata bilangan, yakni: pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya.
(6) Pernyataan persuasif
Pernyataan persuasif merupakan bujukan kepada pembaca agar saran hasil atau dari pembuatan atau penggunaan sesuai harapan.
Pernyataan persuasif ditandai dengan kata sebaiknya, hendaklah, perlu, diharapkan, harus. Pernyataan persuasif dapat berupa ajakan atau larangan.
Contoh kalimatnya, yakni:
Sebelum menggoreng adonan, sebaiknya minyak goreng dipanaskan terlebih dahulu.
(7) Gambaran terperinci mengenai bahan dan alat yang dipakai
Perihal ini tentang ukuran dan jumlah untuk menakar besar kecilnya, rendah tingginya, ataupun banyak sedikitnya bahan dan alat yang digunakan. Gambaran terperinci biasanya bercirikan adanya angka.
Contoh dari gambaran terperinci, yakni:
Contoh Teks Prosedur
Resep Donat Simpel
Tujuan: untuk mengetahui cara membuat donat yang simpel.
Bahan-bahan:
Alat-alat:
Langkah-langkah:
Demikianlah paparan mengenai kaidah kebahasaan teks prosedur lengkap dengan struktur dan contoh singkatnya.
Baca Juga: Bagaimana Karakteristik Umum dari Teks Prosedur? Ini Penjelasannya!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.