Pada kesempatan ini, Pj Gubernur Harisson menyampaikan bahwa dirinya akan menjalankan arahan yang disampaikan oleh Mendagri salah satunya menjaga kondusifitas, ketertiban dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah mendatang.
"Untuk Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, saya akan menjaga situasi lebih kondusif," ujarnya.
Terkait berita hoax yang sering beredar selama tahun politik, Pj Gubernur akan berupaya mengatasi penyebaran hoax dengan kerjasama antara Dinas terkait dan Media agar masyarakat Kalbar tak termakan dengan berita-berita hoax.
"Sebenarnya yang jadi masalah ini adanya berita hoax, kita akan memerangi hoax ini dengan lebih mengaktifkan atau menggencarkan Dinas Kominfo dengan media-media yang ada di Kalbar," ujarnya.
Masih terkait Pemilu atau Pilkada, dirinya juga menjelaskan bahwa anggaran untuk pemilu yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sudah dianggarkan.
"Jadi untuk Pemilu ini yang perlu disiapkan yaitu anggaran Pemilu, Pak Mendagri kemarin sudah menetapkan agar kita (Pemprov Kalbar) memenuhi anggaran untuk pemilu sebanyak 40% yang dibutuhkan untuk KPU maupun Bawaslu. Tahun depan akan kita anggarkan juga jadi anggaran untuk pemilu mendatang ini TA 2023 dan TA 2024 maupun ada TA 2025 sebagian," jelas Pj Gubernur.
Harisson juga mengungkapkan akan menekan angka stunting di Kalbar, karena target dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024 adalah 14 persen. Sedangkan angka stunting di Kalbar masih 27 persen.
"Sebenarnya kalau kita berhasil menurunkan angka stunting, otomatis program lain seperti mengurangi pengangguran, penurunan angka kemiskinan ekstrim dan juga pengendalian inflasi akan terikut dalam penanganan stunting," ungkap Harisson.
Selain itu, Pj Gubernur juga tidak akan segan untuk meminta pemikiran kepada Gubernur dan Wagub Periode 2018-2023 untuk membangun Kalbar jauh lebih baik.
"Tentu saja mereka memiliki banyak pengalaman dalam membangun masyarakat Kalbar dan tentu saja kami akan terus berkonsultasi kepada beliau-beliau ini dalam rangka menimba pengalaman supaya saya selaku Pj Gubernur Kalbar ini dapat lebih mudah menjalankan roda pemerintahan di Kalbar," tutupnya.
Tak hanya itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat Tri Tito Karnavian juga melantik Pj Ketua TP-PKK Kalbar yakni Windy Prihastari, S.STP., M.Si., menggantikan Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News