Sonora.ID - Benarkah selebgram Oklin Fia dijadikan Duta Majelis Ulama Indonesia (MUI)? Berikut ini adalah tanggapan dari MUI.
Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan unggahan suatu akun gosip yang mengklaim bahwa Oklin Fia akan dijadikan Duta MUI.
Hal tersebut sempat disampaikan oleh kuasa hukum Oklin Fia, Budiansyah saat melakukan wawancara dengan salah satu stasiun televisi.
"Saya tidak tahu detailnya seperti apa, tetapi lebih pada Duta MUI saja," kata Budiansyah dalam video yang diunggah oleh salah satu akun Instagram.
"Kemarin sempat ada penyampaian seperti itu," imbuhnya.
Baca Juga: Joe Jonas dan Sophie Turner Dirumorkan akan Bercerai Setelah 4 Tahun Menikah
Video tersebut juga dilengkapi keterangan yang menyebut Oklin Fia dianggap menginspirasi anak muda dan diangkat menjadi Duta MUI.
Potongan video tersebut pun beredar di media sosial dan tentu saja menuai kritikan dari warganet.
Oklin Fia sebelumnya viral karena konten tidak senonoh jilat es krim di hadapan seorang pria. Ia kemudian menyambangi kantor MUI untuk meminta maaf dan menyesali perbuatannya.
Tanggapan MUI
Melansir dari Kompas.com, Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh membantah soal kabar tersebut.
Menurut Asrorun, informasi terkait pengangkatan Oklin Fia sebagai Duta MUI itu tidak benar dan hanya sebatas rumor saja.
"Tidak ada rencana untuk itu dan MUI tidak dalam kapasitas untuk mengangkat duta," kata Ni'am saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/9/2023).
Ia menjelaskan, MUI memang menghargai semua pihak yang mengakui kesalahan dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya.
"Tapi MUI tidak berpretensi untuk bersikap berlebihan," jelasnya.
Hal yang senada juga diucapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ikhsan Abdullah. Ia mengatakan bahwa MUI tidak pernah mengangkat siapa pun menjadi duta.
Baca Juga: Biodata Jennifer Coppen, Artis Muda yang Baru Melahirkan Anak Pertama
Menurut Ikhsan, duta MUI adalah para ulama dan pejuang yang secara ikhlas membimbing umat Islam dari ajaran yang sesat.
"Duta kami itu adalah para ulama, para kiyai, dan para ustad dan mujahid yang ikhlas membimbing umat agar tidak terpapar dengan pemikiran dan ajaran sesat, mengukuhkan wawasan kebangsaan dan agar tidak terpapar menggunakan makanan minuman dan produk yang tidak halal," ujarnya, saat dihubungi secara terpisah, Selasa.
Ia kemudian menjelaskan bahwa memang saat Oklin datang bersama kuasa hukum dan rekan lainnya, mereka berguyon bahwa Oklin siap dijadikan Duta MUI setelah insyaf dan bertobat.
Namun, pihak MUI tidak merespons dan menganggap serius guyonan tersebut.
"Mereka bilang, berguyon gitu "Iya pak, nanti kalau udah tobat, insyaf, gimana kalau diangkat jadi duta MUI?" Kita tidak menanggapi karena guyon dan juga tidak menganggap serius," sambungnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.