Mengindikasikan Hubungan Sebab-Akibat: Ciri utama konjungsi kausalitas adalah bahwa mereka mengindikasikan hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau tindakan dalam kalimat.
Menghubungkan Peristiwa: Konjungsi kausalitas digunakan untuk menghubungkan peristiwa atau tindakan yang satu mempengaruhi yang lain.
Mengungkapkan Alasan atau Penyebab: Konjungsi ini sering digunakan untuk menjelaskan alasan atau penyebab di balik peristiwa atau tindakan tertentu.
Banyak Variasi: Ada banyak variasi kata dan frasa yang dapat digunakan sebagai konjungsi kausalitas, dan mereka dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda tergantung pada konteksnya.
Baca Juga: 25 Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Lengkap dengan Penjelasannya
Tanpa basa-basi lebih lanjut, mari kita lihat 25 contoh kalimat konjungsi kausalitas beserta pengertian dan cirinya:
Karena hujan deras semalam, jalan menjadi licin. (Karena menghubungkan alasan hujan deras dengan efeknya yaitu jalan menjadi licin.)
Dia tidak lulus ujian, karena dia tidak mempersiapkan diri dengan baik. (Kausa dan efek dihubungkan oleh karena.)
Karena saya merasa lelah, saya memutuskan untuk tidur lebih awal. (Kausea, yaitu rasa lelah, menjadi alasan untuk tidur lebih awal.)
Dia menangis karena dia kehilangan bonekanya. (Alasan menangisnya adalah kehilangan boneka.)