Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang 25 Contoh Kalimat Konjungsi Kausalitas Beserta Pengertian dan Cirinya.
Konjungsi kausalitas adalah bagian penting dari bahasa yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa atau tindakan yang memiliki hubungan sebab-akibat.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas 25 contoh kalimat konjungsi kausalitas lengkap beserta pengertian dan cirinya.
Pengetahuan tentang konjungsi kausalitas akan membantu Anda memahami bagaimana peristiwa atau tindakan saling memengaruhi satu sama lain dalam kalimat.
Baca Juga: 25 Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Beserta Pengertian dan Cirinya
Pengertian Konjungsi Kausalitas
Konjungsi kausalitas, juga dikenal sebagai kata penghubung kausal, adalah kata-kata atau frasa yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa atau tindakan yang memiliki hubungan sebab-akibat.
Dalam kalimat, konjungsi kausalitas membantu menjelaskan mengapa suatu peristiwa terjadi sebagai akibat dari peristiwa lainnya.
Baca Juga: 30 Contoh Kalimat Afirmatif untuk Diri Sendiri, Penuh Percaya Diri
Ciri-ciri Konjungsi Kausalitas
Mengindikasikan Hubungan Sebab-Akibat: Ciri utama konjungsi kausalitas adalah bahwa mereka mengindikasikan hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau tindakan dalam kalimat.
Menghubungkan Peristiwa: Konjungsi kausalitas digunakan untuk menghubungkan peristiwa atau tindakan yang satu mempengaruhi yang lain.
Mengungkapkan Alasan atau Penyebab: Konjungsi ini sering digunakan untuk menjelaskan alasan atau penyebab di balik peristiwa atau tindakan tertentu.
Banyak Variasi: Ada banyak variasi kata dan frasa yang dapat digunakan sebagai konjungsi kausalitas, dan mereka dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda tergantung pada konteksnya.
Baca Juga: 25 Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Lengkap dengan Penjelasannya
Tanpa basa-basi lebih lanjut, mari kita lihat 25 contoh kalimat konjungsi kausalitas beserta pengertian dan cirinya:
Karena hujan deras semalam, jalan menjadi licin. (Karena menghubungkan alasan hujan deras dengan efeknya yaitu jalan menjadi licin.)
Dia tidak lulus ujian, karena dia tidak mempersiapkan diri dengan baik. (Kausa dan efek dihubungkan oleh karena.)
Karena saya merasa lelah, saya memutuskan untuk tidur lebih awal. (Kausea, yaitu rasa lelah, menjadi alasan untuk tidur lebih awal.)
Dia menangis karena dia kehilangan bonekanya. (Alasan menangisnya adalah kehilangan boneka.)
Sebab cuaca sangat panas, kami pergi berenang di kolam renang. (Sebab digunakan dengan makna yang sama seperti karena.)
Baca Juga: 37 Contoh Kalimat Pasif, Lengkap dengan PengertiannyaDia telat ke kantor sebab dia terjebak dalam kemacetan lalu lintas. (Sebab menunjukkan alasan keterlambatan.)
Oleh karena itu, ia dipecat dari pekerjaannya. (Oleh karena itu menghubungkan tindakan yang diambil sebagai hasil dari alasan sebelumnya.)
Kami akan pergi ke pesta, karena kami diundang oleh teman kami. (Alasan pergi ke pesta adalah undangan dari teman.)
Dia tersenyum karena dia mendapat nilai bagus dalam ujian. (Senyumnya adalah reaksi terhadap nilai bagusnya.)
Dengan demikian, produksi meningkat secara signifikan. (Dengan demikian mengindikasikan hasil peningkatan produksi.)
Baca Juga: 30 Contoh Kalimat Simple Past Tense, Lengkap dengan RumusnyaDia menangis, karena dia merasa sangat sedih. (Menangis adalah reaksi terhadap perasaan sedih.)
Karena mereka bekerja keras, proyek selesai tepat waktu. (Karena menghubungkan usaha keras dengan keberhasilan menyelesaikan proyek.)
Dia gagal ujian karena dia tidak mempersiapkan diri. (Kegagalan ujian adalah akibat dari kurangnya persiapan.)
Karena saya sakit, saya tidak bisa pergi ke sekolah. (Sakitnya adalah alasan untuk tidak pergi ke sekolah.)
Oleh karena itu, kami kehabisan makanan di tengah perjalanan. (Oleh karena itu menghubungkan kondisi kehabisan makanan dengan tindakan yang diambil selanjutnya.)
Karena mereka merawat taman dengan baik, bunga-bunga mekar indah. (Pengelolaan taman yang baik menjadi penyebab bunga-bunga mekar.)
Dia menjadi pemimpin tim karena dia memiliki keterampilan kepemimpinan yang hebat. (Keterampilan kepemimpinan menjadi alasan dia menjadi pemimpin tim.)
Dengan demikian, perusahaan mencapai keuntungan tahunan yang tinggi. (Dengan demikian mengindikasikan hasil dari peningkatan keuntungan.)
Saya tidak bisa berkendara karena mobil saya rusak. (Kemunduran mobil adalah alasan tidak bisa berkendara.)
Karena ada banjir, banyak rumah rusak. (Karena menghubungkan banjir dengan kerusakan rumah.)
Karena cuaca buruk, acara luar ruangan dibatalkan. (Karena menghubungkan cuaca buruk dengan pembatalan acara.)
Sebab hujan deras semalam, sungai meluap. (Sebab digunakan dalam konteks bencana alam.)
Karena terlalu banyak makanan yang disiapkan, kita memiliki sisa makanan untuk beberapa hari ke depan. (Karena menghubungkan jumlah makanan yang disiapkan dengan sisa makanan.)
Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati dengan pengeluaran bulan ini. (Oleh karena itu menghubungkan kondisi kelebihan pengeluaran dengan tindakan yang harus diambil.)
Dia menjadi gemuk karena sering makan makanan cepat saji. (Kegemukan adalah hasil dari konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan.)
Konjungsi kausalitas memainkan peran penting dalam menyampaikan hubungan sebab-akibat dalam bahasa kita sehari-hari.
Dengan memahami ciri-ciri dan contoh penggunaan konjungsi ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis Anda serta membuat kalimat yang lebih kohesif dan informatif.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang konjungsi kausalitas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.