18 Contoh Tradisi di Indonesia, Lengkap dengan Asal Daerahnya

6 September 2023 14:25 WIB
Ilustrasi contoh tradisi di Indonesia.
Ilustrasi contoh tradisi di Indonesia. ( Pexels/Danang DKW)

Sonora.ID - Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, termasuk soal tradisi masyarakat setempat. Apa saja contoh tradisi di Indonesia?

Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tradisi adalah adat kebiasaan turun-temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat kita asumsikan bahwa tradisi di berbagai daerah di Indonesia juga sudah ada sejak lama dan diwariskan secara turun-temurun.

Adapun tradisi budaya ini tergolong sebagai warisan budaya takbenda atau intangible cultural heritage yang bersifat tak bisa dipegang.

Baca Juga: Tradisi Sebaran Apem di Jatinom Klaten, Panitia Siapkan 9 Ton Apem

Selengkapnya, berikut ini adalah tradisi Indonesia dan asal daerahnya dirangkum dari laman Warisan Budaya Kemdikbud dan Rapa Kabupaten Pakpak Bharat.

1. Sekaten - Jawa: Tradisi upacara ini, yang berasal dari Jawa, diadakan setiap tahun untuk mengenang Maulid Nabi Muhammad. Acara Sekaten digelar di Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta dan dihadiri oleh ribuan warga setempat dan juga wisatawan. Tradisi ini tetap dijaga dan menjadi bagian dari kearifan lokal, dengan pawai gunungan hasil bumi yang diarak oleh abdi dalem dan prajurit Kraton.

2. Tedak Siten - Jawa: Tedak siten adalah upacara Jawa yang melibatkan bayi yang baru mulai berjalan. Tujuannya adalah untuk menyatakan rasa syukur atas kesehatan bayi. Dalam upacara ini, bayi dimasukkan ke dalam kurungan ayam dan diberikan berbagai barang seperti alat tulis dan uang.

3. Nganggung - Kep. Bangka Belitung: Nganggung adalah tradisi di Pulau Bangka yang melibatkan membawa makanan dari rumah-rumah penduduk ke tempat pertemuan seperti masjid atau lapangan. Tujuannya adalah mempererat silaturahmi dan gotong royong. Setiap keluarga membawa satu dulang berisi makanan lengkap, dan dulang tersebut dibawa ke tempat pertemuan dengan tangan atau kepala.

4. Ngayah - Bali: Tradisi ngayah di Bali adalah praktik gotong-royong atau kolaborasi sukarela di antara anggota komunitas Bali dalam mendukung penyelenggaraan berbagai acara atau kegiatan sosial, budaya, atau keagamaan. Manfaatnya sebagai sarana penyatuan masyarakat karena melalui ngayah, mereka dapat berkumpul dan berinteraksi satu sama lain. Tujuan utama dari pelaksanaan ngayah ini adalah untuk memastikan keberhasilan suatu acara, khususnya acara keagamaan yang bersifat besar.

5. Ngobeng - Sumatera Selatan: Ngobeng adalah tradisi menjamu tamu yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi. Tamu yang datang akan diberikan hidangan, termasuk menu seperti opor, gulai kambing, acar, tumisan, sambal, dan lainnya.

6. Mangongkal Holi - Sumatera Utara: Tradisi ini masih dilestarikan oleh masyarakat Batak, di mana kuburan yang telah ada lama digali, dan tulang belulang mayat dipindahkan ke kuburan baru. Masyarakat Batak meyakini bahwa arwah orang yang meninggal masih berhubungan dengan mereka.

7. Aruh Baharin - Kalimantan: Aruh Baharin adalah upacara syukuran atas panen padi yang melibatkan roh leluhur. Lima tokoh adat berlari-lari mengelilingi tempat pemujaan sambil membunyikan gelang kuningan dan melakukan ritual untuk memanggil roh leluhur.

8. Maccera Tasi - Kalimantan: Maccera Tasi adalah upacara penyembelihan hewan kurban di laut, di mana darahnya dibuang ke laut sebagai simbol pemberian darah untuk kehidupan laut.

9. Mandi Tian Mandaring - Kalimantan: Tradisi ini mirip dengan Mitoni di Jawa. Dalam Mandi Tian Mandaring, dibuat pagar mayang dari batang tebu dan diisi dengan air mayang, air bunga, keramas asam kamal, dan lainnya.

Baca Juga: 5 Larangan Malam Satu Suro: Memahami Tradisi dan Kepercayaan

10. Tradisi Potong Jari - Papua: Tradisi pemotongan jari masih dilakukan oleh suku Dani sebagai simbol duka atas kematian anggota keluarga. Dipercaya bahwa ini dapat mencegah kemalangan.

11. Pesta Batu Bakar - Papua: Pesta batu bakar adalah perayaan suku Dani yang melibatkan memasak makanan dalam lubang berisi batu dan dedaunan. Makanan ini dibagikan kepada penduduk desa sebagai simbol perayaan.

12. Tradisi Mumi - Papua: Suku Dani memiliki tradisi mengawetkan mayat dengan menjemurnya di gua. Salah satu mumi yang paling tua dikenal telah ada selama 300 tahun dan kadang-kadang dikeluarkan untuk dilihat oleh wisatawan.

13. Mappalili - Sulawesi: Mappalili adalah upacara adat yang mengawali musim tanam padi di Sulawesi. Dipimpin oleh pendeta Bugis kuno, Bissu Puang Matoa, upacara ini melibatkan pemimpin yang memakai pakaian adat dan memimpin acara.

14. Adat Kehamilan - Sulawesi: Masyarakat Bugis memberikan perhatian khusus pada masa kehamilan. Ada tradisi seperti angngirang dan anynyapu battang yang melibatkan pemilihan makanan simbolis.

15. Ammateang - Sulawesi: Ammateang adalah upacara adat kematian di masyarakat Bugis, yang melibatkan prosesi pemakaman dan upacara tahlilan.

16. Ngaben - Bali: Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah di Bali, yang bertujuan membersihkan roh leluhur. Biaya upacara ini dapat menjadi beban, sehingga beberapa keluarga harus menunggu untuk mengadakan ngaben bersama-sama.

17. Melasti - Bali: Upacara Melasti diadakan menjelang Nyepi, di mana masyarakat Bali menyucikan diri di sumber-sumber air suci. Tokoh adat memercikkan air ke kepala warga untuk membersihkan diri dari keburukan.

18. Omed-Omedan - Bali: Setelah Nyepi, pemuda dan pemudi Bali berhadapan dalam upacara Omed-omedan yang unik, termasuk pertarungan dan ciuman.

Baca Juga: 11 Alat Musik Maluku dan Cara Memainkan

Demikian tadi contoh tradisi di Indonesia dan asal daerahnya. Semoga dapat menambah wawasan kita semua.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm