Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai berbagai contoh kata-kata Jawa sindiran yang mewakili perasaan.
Ketika berbicara tentang bahasa dan budaya Jawa, salah satu unsur yang sangat menarik adalah keberagaman ungkapan kata-kata.
Salah satu jenis kata-kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah kata-kata sindiran.
Meskipun terkadang terdengar tajam, kata-kata sindiran dalam bahasa Jawa sebenarnya memiliki nilai lebih dari sekadar merendahkan atau menyakiti perasaan orang lain.
Ketimbang menyakiti hati orang lain, kata-kata tersebut berguna untuk mengurangi beban pikiran dan perasaan diri sendiri dalam situasi tertentu.
Untuk itu, di dalam artikel ini, Sonora hendak memberikan berbagai contoh kata-kata sindiran bahasa Jawa yang mewakili perasaan seseorang.
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak berbagai contoh kata-kata Jawa sindiran sebagaimana yang Sonora kutip dari Bola.com berikut ini.
Kata-kata Jawa Sindiran
Baca Juga: Nathalie Holscher Lepas Hijab, Putri Delina Diduga Sindir Keras: 'Waktu yang Akan Menjawab Semua'
1. "Nek dee ngadoh ra mesti dee sengit, iso wae dee meh ngentut."
(Ketika dia mulai menjauh, bukan berarti dia benci, siapa tahu dia kentut)