Ketika bergesekan, kumis akan bergetar dan merangsang saraf khusus yang ditemukan di folikel rambut, lalu akan memberi umpan balik tentang lingkungan di sekitarnya.
Baca Juga: Anjing Golden Retriever dan Flat-Coated Retriever, Sama Tapi Tak Serupa
4. Punya nama sendiri
Selanjutnya, fakta menarik kumis anjing adalah memiliki nama sendiri.
Kumis anjing memiliki nama berbeda-beda, yang terkadang terdengar sedikit teknis. Untuk kumis yang panjang dan tumbuh secara horizontal dari moncong anjing, misalnya, bernama mystacial whisker.
Penamaan ini mengacu pada posisinya yang mirip dengan kumis (moustache) pada umumnya. Selain itu, ada pula nama untuk kumis yang terletak di ujung pipi anjing, yakni genal whisker.
Kumis yang berada di bawah dagu anjing, tepatnya tumbuh di titik seperti tahi lalat, bernama interramal tuft. Kumis anjing yang terletak di atas matanya bernama supraorbital whisker.
5. Punya fungsi pelindung
Kumis anjing tidak hanya memberi informasi tentang lingkungan di sekitarnya, tapi juga memiliki fungsi perlindungan yang penting.
Untuk supraorbital whisker atau kumis yang berlokasi di atas matanya, ini berguna melindungi mata anjing dari bahaya apa pun dengan memicu tindakan kedipan mata.
Mungkin kamu pernah melihat reflek ini pada suatu waktu ketika mencoba menuangkan obat tetes mata di matanya atau mengelus kepala anjing.