Sonora.ID - Teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Laptop adalah produk teknologi informasi dan komunikasi yang sangat penting setelah ponsel.
Laptop dapat membantu manusia mengerjakan tugas sekolah dan kantor. Mayoritas laptop memiliki fitur yang sama dengan komputer desktop. Namun, laptop kerap menjadi pilihan karena ukurannya lebih kecil sehingga mudah dibawa.
Seperti perangkat elektronik lainnya, laptop harus dirawat dengan baik agar dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama. Namun, ada beberapa kebiasaan buruk yang sering kali membuat laptop cepat rusak.
Dilansir banyak sumber, berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang menyebabkan laptop cepat rusak.
1. Meletakkan laptop di permukaan tidak rata
Laptop memiliki sistem pendingin berupa kipas yang menjaga suhu tetap normal.
Jika laptop diletakkan di atas permukaan tidak rata seperti kasur dan sofa, ventilasi akan tertutup. Kipas harus bekerja lebih keras mengurai panas. Akibatnya, komponen motherboard dan hard drive kepanasan dan laptop menjadi cepat rusak.
Untuk mencegah kerusakan, taruh laptop di permukaan yang rata, seperti meja dan kursi.
Baca Juga: 3 Cara Screenshot di Laptop atau PC Tanpa Perlu Aplikasi Tambahan
2. Tidak membersihkan laptop secara teratur
Salah satu kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan laptop rusak ialah tidak membersihkan laptop secara berkala.
Debu dan kotoran yang menumpuk di keyboard, layar, dan ventilasi laptop bisa menyebabkan overheat. Karena itu, pemilik laptop wajib membersihkan barangnya secara teratur dengan lap lembut.
3. Menggunakan charger yang salah
Baterai laptop bisa cepat rusak jika diisi dengan charger yang tidak sesuai. Charger bawaan dari produsen laptop lebih disarankan dibandingkan dengan charger yang tidak resmi.
Selain menggunakan charger yang salah, laptop juga bisa cepat rusak jika memasang konektor charger ke laptop sebelum tersambung ke stop kontak.
4. Tidak memedulikan suhu lingkungan
Suhu lingkungan juga sangat berpengaruh pada laptop. Laptop dapat cepat panas jika diletakkan di dekat radiator, pemanas, atau di bawah sinar matahari langsung. Hal itu dapat mempengaruhi kinerja laptop serta menyebakan komponen di dalamnya rusak.
Baca Juga: 5 Cara Mematikan Keyboard Laptop, Praktis dan Mudah Dilakukan
5. Mengabaikan update sistem
Pembaruan sistem operasi dan perangkat lunak penting lainnya sering kali diabaikan pengguna laptop. Laptop rentan terhadap masalah keamanan. Karena itu, pembaruan sistem secara berkala dapat menjaga sistem operasi laptop.
6. Membuka banyak aplikasi bersamaan
Aplikasi dibantu CPU dan RAM agar dapat berjalan. Jika aplikasi dibuka secara bersamaan, kinerja laptop menjadi lambat. Gangguan pada perangkat lunak juga dapat terjadi.
7. Tidak mematikan laptop dengan benar
Kebiasaan mematikan laptop tanpa menutup semua aplikasi yang dijalankan dapat menyebabkan kerusakan sistem operasi dan data.
Agar tidak cepat rusak, laptop harus dimatikan lewat menu shutdown setelah semua aplikasi ditutup.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Keyboard Laptop Terkunci, Tak Perlu Pergi ke Tempat Service
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News