Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang 8 kaidah kebahasaan teks eksplanais yang sudah dilengkapi dengan ciri-ciri dan strukturnya.

Teks eksplanasi merupakan jenis teks yang digunakan untuk memberikan informasi terkait sebab-akibat kepada para pembaca.

Dalam penulisan jenis teks ini, ada beberapa kaidah bahasa yang wajib kamu ketahui agar teks eksplanasi yang dibuat sesuai dengan kriteria yang tepat.

Tidak hanya itu saja, kamu juga harus mengetahui dengan baik ciri-ciri dan struktur dari teks eksplanasi untuk menciptakan hasil karya tulisan yang kredibel bagi pembaca.

Berikut Sonora ID bagikan ulasan lengkap terkait teks eksplanasi berdasarkan kaidah kebahasaan, ciri-ciri, dan strukturnya.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Baca Juga: 3 Teks Eksplanasi tentang Polusi Udara, Singkat untuk Referensi Tugas

Terdapat setidaknya 8 kaidah kebahasaan yang harus muncul dalam penulisan teks eksplanasi, yaitu:

1. Menggunakan Kata Denotasi

Penulisan teks ini harus menggunakan kata denotasi karena teks eksplanasi berfungsi untuk memberikan informasi yang jelas, rinci, dan lugas.

2. Menggunakan Konjungsi Kausalitas dan Kronologis

Karena menjelaskan tentang sebab-akibat, maka konjungsi kausalitas dan kronologis pun wajib digunakan agar peristiwa yang dijelaskan bersifat urut.

3. Menggunakan Kata Ganti

Kamu dapat menggunakan kata ganti untuk merujuk sebuah fenomena yang sedang dijelaskan di dalam teks eksplanasi.

4. Menggunakan Kata Kerja Material dan Relasional

Kata kerja material merupakan kata kerja yang merujuk pada tindakan fisik atau peristiwa yang digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena.

Sedangkan kata relasional adalah kata kerja yang berfungsi untuk menghubungkan sebuah subjek dengan pelengkapnya.

5. Menggunakan Kata Teknis

Tidak ada salahnya untuk menggunakan kata teknis, seperti istilah ilmiah untuk merujuk sebuah fenomena yang terjadi.

6. Menggunakan Kalimat Pasif

Dalam penulisan teks eksplanasi, kamu dapat menggunakan kalimat pasif untuk membuat teks bersifat lebih ilmiah dan kredibel.

7. Ejaan yang Disesuaikan

Kaidah kebahasaan teks eksplanasi yang sangat penting diperhatikan adalah penggunaan ejaan yang disesuaikan.

Ejaan ini dapat kamu sesuaikan dengan PUEBI agar tidak ada penggunaan kata-kata bersifat informal dalam penulisan teks eksplanasi.

8. Fokus pada Hal Generic

Baca Juga: 20 Contoh Teks Eksplanasi Singkat yang Sesuai Struktur, Beragam Tema!

Kaidah kebahasaan ini menunjukkan bahwa teks eksplanasi lebih fokus pada hal umum; bukan pada partisipan manusia.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Jika sudah memahami tentang kaidah kebahasaan pada teks ekspalanasi, kamu dapat menyimak beberapa ciri-ciri dari jenis teks tersebut berikut ini:

• Fenomena yang diterangkan bersifat keilmuan atau berkaitan langsung dengan ilmu pengetahuan
• Informasi yang dimuat dalam teks eksplanasi harus berdasarkan pada fakta, sehingga bersifat faktual dan informatif
• Penulisan menggunakan kata penanda urutan, seperti pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya
• Hasil tulisan tidak mempengaruhi pembaca terhadap hal yang sedang dibahas
• Hal yang dibahas bersifat umum, seperti tentang bencana alam, fenomena sosial, dan masih banyak lagi

Struktur Teks Eksplanasi

Terdapat tiga struktur teks eksplanasi yang menjadi landasan utama dalam penulisan jenis teks ini, yaitu:

1. Pernyataan umum, berisikan sebuah identifikasi secara umum untuk memberikan gambaran kepada para pembaca
2. Eksplanasi, berisikan deretan penjelasan terkait suatu fenomena alam guna memudahkan pembaca dalam memahami isi pembahasan
3. Interpretasi, berisikan pandangan atau kesimpulan terkait suatu fenomena yang dibahas tetapi sifatnya opsional

Itulah ulasan tentang 8 kaidah kebahasaan teks eksplanasi yang dapat kamu simak dengan cermat; sudah paham?

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.