Sonora.ID - Melalui artikel kali ini, tim Sonora.ID akan membahas pengertian dan contoh pertanyaan retoris.

Pertanyaan retoris, atau lebih lazim dikenal dengan nama kalimat tanya retoris, adalah kalimat yang kerap digunakan dalam sebuah pidato atau orasi.

Baca Juga: 80 Contoh Kalimat Interjection dalam Bahasa Inggris dengan Artinya

Pengertian Pertanyaan Retoris

Sederhananya, kalimat tanya retoris adalah kalimat berisi pertanyaan yang sebenarnya tidak butuh jawaban.

Menurut buku Cerdas Menulis Karya Ilmiah (2015) jawaban pertanyaan retoris sudah diketahui sendiri oleh sang penulis atau pembicara, tapi ia mengarahkan pembaca atau pendengar untuk menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan.

Kalimat tersebut termasuk dalam gaya bahasa. Biasanya, pertanyaan retoris dilontarkan untuk menyindir atau meragukan seseorang.

Contoh Pertanyaan Retoris

Berikut ini beberapa contoh kalimat tanya retoris.

1. Bisakah kita hidup seribu tahun lamanya?
2. Mengapa kita sering merasa bahwa waktu berlalu begitu cepat tanpa kita sadari?
3. Bagaimana mungkin kita bisa meraih sukses tanpa usaha keras?
4. Bisakah kita hidup tanpa teman dan keluarga?
5. Apa kamu punya hati?

6. Bagaimana kita bisa tumbuh dan berkembang tanpa belajar dari pengalaman kita?
7. Sudah malam seperti ini, kamu baru saja pulang?
8. Mungkinkah kita menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal?
9. Bukankah harimau itu pemakan daging?
10. Mengapa kita terlalu sering menunda-nunda hal-hal yang perlu dilakukan?

11. Tak tahukah dirimu bahwa itu perbuatan tercela?
12. Mengapa kita sering menyalahkan orang lain atas kegagalan kita sendiri?
13. Apakah mencuri itu berdosa?
14. Apakah kita ingin menjadi lebih baik atau hanya terus seperti ini?
15. Kau tidak tahu kalau di sini itu bukan tempat sampah?

Baca Juga: 50 Contoh Kalimat Perbandingan, Lengkap dengan Pengertiannya

16. Masih pantaskah ia dijuluki orang pintar?
17. Apakah kita semua tidak ingin hidup bahagia?
18. Memangnya manusia hidup tak butuh makan?
19. Apakah kita benar-benar menghargai waktu yang kita miliki?
20. Mengapa kita selalu mencari persetujuan dari orang lain?

21. Apakah kebaikan dan toleransi tidak lebih baik daripada kebencian?
22. Bagaimana kita bisa menghargai keindahan alam jika kita tidak merawatnya?
23. Tidakkan bus itu harus memutar arah terlebih dahulu?
24. Bisakah kita memahami perasaan orang lain dengan lebih baik?
25. Apakah kau tidak punya hati nurani? Bisa-bisanya kau tertawa di atas kemalangan orang lain.

26. Bagaimana mungkin kita bisa memahami dunia jika kita tidak membaca?
27. Apalagi yang bisa kita lakukan kecuali hanya memohon pertolongan Tuhan?
28. Berapa banyak korban lagi yang harus berjatuhan karena keegoisan kalian?
29. Kamu bisa membeli nyawa?
30. Bukankah kehadirannya di rumah ini membawa perubahan?

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Nominalisasi dengan Pengertiannya Lengkap

Demikian tadi contoh pertanyaan retoris. Apakah kamu bisa memberi contoh lainnya?