5. Perubahan Penggunaan Tanah
Perubahan seperti urbanisasi, pertanian ekstensif, dan perubahan tata guna lahan mengubah sejumlah besar lahan menjadi penghasil gas rumah kaca.
6. Industri
Proses produksi industri menghasilkan emisi gas seperti karbon dioksida, metana, dan hidrofluorokarbon (HFC).
6. Pertambangan
Ekstraksi dan pengolahan sumber daya alam, seperti pertambangan batu bara dan minyak mentah, mengeluarkan CO2 dan metana ke atmosfer.
Baca Juga: 5 Kota di Dunia yang Akan Tenggelam karena Pemanasan Global, Ada Jakarta?
Cara Mencegahnya Lewat Sikap di Kehidupan Sehari-hari
1. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki jika memungkinkan untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor.
2. Mengurangi Konsumsi Energi
Hemat energi dengan mematikan perangkat listrik saat tidak digunakan, menggunakan lampu hemat energi, dan memasang perangkat hemat energi.
3. Menggunakan Energi Terbarukan
Jika memungkinkan, beralih ke sumber energi terbarukan seperti panel surya atau tenaga angin untuk memasok listrik rumah.
4. Penggunaan Air Secara Bijak
Mengurangi pemborosan air, memperbaiki kebocoran, dan menggunakan alat hemat air seperti showerhead dan toilet yang efisien.
5. Mendukung Transportasi Ramah Lingkungan
Memilih kendaraan dengan emisi rendah atau nol, seperti mobil listrik atau hibrida.
6. Mengurangi Konsumsi Daging
Mengurangi konsumsi daging merah dan produk hewani karena produksi daging membutuhkan banyak sumber daya dan menghasilkan emisi metana.
7. Mengurangi, Mendaur Ulang, dan Menggunakan Produk Terbarukan
Mengurangi limbah dengan mendaur ulang, menggunakan produk yang tahan lama, dan menghindari produk sekali pakai.
Demikian paparan mengenai berbagai penyebab pemanasan global dan cara mencegahnya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 9 Manfaat Energi Matahari Bagi Manusia, Salah Satunya Mengatasi Pemanasan Global!