Amanah itu ia lakukan setiap hari hingga akhirnya Gong sudah tidak baper lagi merasakan perlakuan orang lain. Di sinilah peran literasi keluarga, ujarnya.
Senada dengan Gong, Bunda Literasi Sawahlunto Meyvita Belani Husman menegaskan bahwa peran keluarga amat penting dalam menumbuhkan budaya literasi sejak dini. Kalau dari tingkatan pendidikan bisa diawali sejak bangku PAUD.
“Kami ingin mengenalkan buku-buku sejak dini dengan program seperti kunjungan ke perpustakaan (library tour), kegiatan mendongeng, hingga perpustakaan keliling,” ucap Bunda Literasi.
Sedangkan, Duta Baca Daerah Sawahlunto Zaskia Naila Adri mengakui kesempatan ini adalah saat yang tepat baginya mengembangkan diri untuk hal-hal positif. Menurutnya, perempuan muda harus mandiri dan menyukai hal-hal baru.
Pengalaman menjadi Duta Baca Daerah diakui Zaskia merupakan kali pertama ia menguji seberapa berani dan kualitas diri yang dimilikinya. Padahal dulunya ia adalah seorang yang introvert.
“Ada satu kalimat dalam buku yang saya baca dan sanggup mengubah mind set hingga sekarang,” ungkap Zaskia.