Sonora.ID - Minuman berkarbonasi memiliki sensasinya tersendiri ketika diminum. Apalagi jika minumnya di siang hari pas udara lagi panas-panasnya, makin bikin segar.
Banyak orang yang memilih minuman ini untuk melegakan dahaga di tengah-tengah beraktifitas.
Pengertian Minuman Berkabonat
Minuman berkarbonasi adalah minuman yang mengalami proses karbonasi dan di dalamnya tidak memiliki kandungan alkohol.
Namun, ternyata minuman berkarbonasi dan soda memiliki beberapa perbedaan mendasar. Terutama dari kandungannya selain karbonasi.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Jamur di Lemari Tanpa Merusak Pakaian
Contoh Minuman Berkarbonat
Minuman berkarbonasi bisa dikenal juga dengan sparkling water. Sparkling water merupakan jenis air minum dalam kemasan yang mengandung karbon dioksida.
Melansir Healthline, sparkling water adalah air yang berkarbonasi secara alami. Jenis minuman berkarbonasi ini mendapat karbonasi dari mata air yang punya karbonasi alami pada tempat sparkling water diambil.
Adanya zat karbon dioksida tersebut pada sparkling water membuatnya memiliki gelembung-gelembung udara dan berdesis saat tutupnya dibuka, layaknya minuman bersoda.
Efeknya bagi Kesehatan Tubuh
Anda mungkin pernah mendengar beberapa klaim yang dibuat tentang minuman berkarbonasi. Salah satunya adalah dapat merampas kalsium dari tulang. Alasan lainnya adalah dapat mengikis enamel gigi.
Efek minuman berkarbonat lainnya adalah dapat mengiritasi lambung. Kekhawatiran ini berasal dari penelitian sebelumnya mengenai dampak kesehatan dari minuman ringan berkarbonasi, yang juga dikenal sebagai soda atau cola.
Ini adalah minuman yang mengandung bahan kimia dan gula buatan atau alami.
Baca Juga: 3 Manfaat Minuman Bersoda yang Jarang Diketahui Orang, Apa Saja?