Sonora.ID - Sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahunnya yang ke-51, Sonora menghelat kegiatan Sonora Goes To Campus (SGTC) 2023.

Untuk edisi perdana SGTC 2023, Sonora hadir di kampus Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Bintaro.

Beberapa kegiatan diselenggarakan secara marathon dalam satu hari SGTC di kampus tersebut mulai dari Kuliah Umum (Public Lecture), Live Radio Broadcast (Siaran Radio Langsung) untuk program AMKM dan pengambilan video Program Community Corner. Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara Radio Sonora dan UPJ dalam bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Markus Gunawan, Director KG Radio Network dalam sambutannya mengatakan bahwa kolaborasi Radio Sonora dengan UPJ adalah sesuatu yang baik. Sinergi ini dapat memajukan dunia penyiaran secara teori maupun praktik.

Radio Sonora dapat menjadi tempat magang agar mahasiswa dapat merasakan langsung atmosfer dunia kerja. Kualitas Pendidikan penyiaran akan berdampak baik terhadap peningkatan kualitas industri penyiaran.

Baca Juga: Kolaboraksi untuk Indonesia, Radio Sonora Peringati Usianya yang ke-51

“Sonora dan seluruh radio di bawah manajemen KG Radio Network terus berinovasi untuk bisa beradaptasi di era digital demi bisa terus mendapat kepercayaan audience dan stakeholders lain termasuk berupaya untuk semakin dikenal oleh kaum muda” Jelasnya.

Ia juga menekankan kehadiran Sonora di kampus-kampus ini adalah sesuatu yang baik untuk memperkenalkan Radio Sonora sebagai brand yang sudah matang di usianya yang sudah lebih dari setengah abad.

Sementara itu, Viliny Lesmana, Vice Director KG Radio Network yang menjadi pemateri dalam kuliah umum di UPJ mengatakan strategi khusus mutlak dilakukan untuk memastikan sebuah brand tetap bertahan di tengah tantangan digitalisasi.

Vivi, panggilan akrabnya, lebih lanjut menjelaskan tidak banyak perusahaan media yang mampu bertahan hingga usia 51 tahun, seperti Sonora.

Dihadapkan pada tantangan digitalisasi, Sonora berinovasi dengan berbagai cara untuk mempertahankan audience pendengar lama sekaligus untuk merangkul audience baru.

“Sonora kini bertransformasi ke dalam berbagai platform untuk menjangkau audience yang semakin banyak dan semakin luas” jelasnya.

Tidak hanya mempersembahkan konten audio sebagai produk konvensionalnya sebagai radio. Mempertimbangkan karakteristik audience muda yang lebih berminat terhadap konten visual.

Kini, Sonora mengaplikasikan konsep Watching Radio. Sebuah Konsep yang memungkinkan audience dapat menikmati konten visual yang ditayangkan di media sosial baik Instagram, Twitter (X), TikTok, Youtube maupun facebook.

Konten-konten audio selama ini ada di radio juga disajikan dalam bentuk yang bisa dilihat melalui live streaming.

Implikasinya, Sonora terus berbenah diri untuk menyediakan perangkat yang baik demi memproduksi konten visual. Dari sisi Sumber daya manusia, perlu sekali pembekalan dan pelatihan yang cukup agar dapat tampil baik di depan kamera.

Baca Juga: Menyikat Kepala Bayi Bisa Buat Rambutnya Lebat dan Sehat, Mitos atau Fakta?

Tidak hanya itu, cara audience mengkonsumsi berita dan informasi yang instan melalui portal berita mendorong Sonora untuk mengembangkan sonora.id. Melalui platform ini, para pembaca juga sekaligus dapat mendengarkan siaran radio secara streaming.

Strategi lain untuk mempertahankan eksistensi brand Sonora di mata masyarakat. Sonora terus aktif bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan event-event/Off Air.

Sonora juga terus berupaya hadir untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah melalui program Sonora Peduli.

Program ini juga melibatkan audience Sonora untuk berkontribusi melalui donasi yang dititipkan.

Hingga kini semua konten yang diproduksi dan dipersembahkan kepada masyarakat tetap berpedoman pada prinsip dasar harus bermanfaat, mencerdaskan dan membantu mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Komitmen itulah yang membuat Sonora mampu bertahan dan setelah 51 tahun mampu menjadi jaringan radio terbesar di tanah air dengan 33 radio di 21 kota yang tersebar dari Aceh hingga Manado.

Selain kuliah umum, kegiatan Sonora Goes to Campus yang diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Radio Sonora yang ke-51 itu juga diisi dengan beragam kegiatan lain.

Sonora melakukan siaran langsung Program AMKM melalui studio mini yang dibangun di Lobby gedung UPJ agar para civitas yang melihat bisa tahu dan kenal lebih dekat bagaimana siaran radio dilakukan.

Di lokasi yang sama juga dilakukan audisi announcer dan dance competition. Kegiatan itu ditutup dengan pengambilan video untuk program Community Corner untuk bersama Relawan Pajak yang dikelola oleh Tax Center UPJ.

Kegiatan itu selain melibatkan ratusan mahasiswa UPJ lintas program studi, juga dihadiri oleh Wakil Rektor UPJ Agustinus Agus Setiawan, S.T., M.T. Dekan Fakultas Humaniora dan Bisnis, Dra. Clara Evi C. Citraningtyas, MA, Ph.D, Kaprodi Ilmu Komunikasi Naurissa Biasini, M. I.Kom dan civitas akademika lainnya. Saat menyampaikan sabutan kak Bias, sapaan akrab Kaprodi Ilmu Komunikasi UPJ menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Sonora di kampus UPJ.

Baca Juga: Sonora Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Kebon Jahe, Petojo Selatan

Tidak hanya untuk kegiatan yang dilakukan pada hari itu tapi juga karena Sonora telah “menemaninya” secara pribadi saat malam-malamnya disibukkan dengan tugas-tugas mulai dari skripsi, menyelesaikan tesis hingga sekarang ketika harus mengerjakan tugas kantor.

Ia berharap kerjasama Sonora dengan UPJ akan memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa tentang gambaran pekerjaan para praktisi di industri media.

Sonora Goes to Campus berikutnya akan hadir di Kampus Universitas Tarumanegara, Jakarta, pada hari selasa, 12 September 2023.

Penulis: Wahyudi Yudi

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.