Sonora.ID - Sebagai seorang muslim yang sudah baligh, Anda mungkin pernah bertanya-tanya, apakah doa mandi wajib bagi laki-laki dan perempuan sama?
Mandi wajib atau mandi janabah adalah salah satu cara bersuci yang dilakukan untuk menghilangkan hadats besar.
Apabila berhadats besar, kita tidak dapat melaksanakan ibadah tertentu, salah satunya sholat.
Mandi wajib dilakukan saat seseorang dalam keadaan junub, yakni keluarnya mani dari alat kelamin dan juga berhubungan seksual.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid, Wanita Muslim Wajib Tahu!
Doa Mandi Wajib
Pada dasarnya, bacaan niat atau doa yang dilafalkan ketika mandi wajib bagi perempuan mau pun laki-laki sama saja. Adapun doanya yakni:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Rukun dan Tata Cara Mandi Wajib
Niat atau doa adalah salah satu dari dua rukun mandi wajib. Selain doa, rukun lainnya yakni mencakup meratakan air ke seluruh tubuh.
Itu artinya, dalam tata cara mandi wajib, setelah membaca niat, kita harus memastikan bahwa air mencapai setiap bagian tubuh.
Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib, Lengkap dengan Bacaan Niatnya
Dilansir dari laman NU Online, jika ada sedikit kecil saja bagian tubuh yang belum terkena air, maka mandi dianggap tidak sah dan masih berhadats besar.
Oleh karena itu, kehati-hatian dan ketelitian dalam menjalankan mandi besar sangat penting.
Beberapa bagian tubuh yang perlu mendapat perhatian ekstra dalam proses mandi besar termasuk:
Demikian tadi doa mandi wajib laki-laki dan perempuan. Semoga bermanfaat!