Jawaban: Dengan melaksanakan perundang-undangan dan memberikan kritik yang membangun.
Kita juga bisa melaksanakan musyawarah. Seperti yang sudah tercantum dalam sila ke 4 dari pancasila, kita diajarkan untuk bermusyawarah sebelum memutuskan sesuatu.
Soal 16
Apa yang dimaksud dengan gotong royong?
Jawaban: Gotong royong adalah mengangkat beban secara bersama-sama agar beban menjadi ringan.
Soal 17
Ada berapa jenis gotong royong? Sebutkan dan jelaskan!
Jawaban:
Ada dua jenis gotong royong, yaitu:
Soal 18
Apakah makna penting yang ada dalam praktik gotong royong?
Jawaban:
Makna penting yang ada dalam praktik gotong royong, yaitu:
Soal 19
Sebutkan contoh-contoh praktik gotong royong yang ada di lingkungan sekitarmu!
Contoh praktik gotong royong bersifat fisik, antara lain:
Contoh praktik gotong royong bersifat non-fisik, antara lain:
Soal 20
Bagaimana cara mengaplikasikan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban: Cara mengaplikasikan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, yaitu lahir atas dorongan kesadaran dan semangat untuk mengerjakan sesuatu secara bersama-sama, serentak, dan beramai-ramai, tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan pribadi.
Gotong royong harus dilandasi dengan semangat keikhlasan, kerelaan, kebersamaan, toleransi, dan kepercayaan.
Ada banyak cara yang dapat kita lakukan. Kita dapat memulainya dengan melakukan hal-hal sederhana yang ada di sekitar kita seperti membantu hajatan tetangga, gotong royong mengatasi masalah lingkungan hidup, gotong royong menyantuni orang miskin dan anak-anak yatim, gotong royong membersihkan kelas, dan lain-lain.
Baca Juga: 40 Soal UTS PTS Bahasa Inggris Kelas 6 Semester 1 dan Jawabannya
Soal 21
Berdasarkan pasal 28E ayat 1 UUD NRI tahun 1945 yang menyatakan “Setiap orang bebas … memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.” bermakna …
Jawaban: Setiap orang dapat tinggal di wilayah Indonesia maupun meninggalkan dan dalam waktu tertentu dapat kembali selama melaporkan keberadaannya di luar negeri
Soal 22
Batas wilayah Indonesia di bagian selatan terdiri dari…
Jawaban: Samudera Hindia dan benua Australia
Soal 23
Prinsip laut bukan sebagai pemisah, tetapi pemersatu bangsa Indonesia terdapat dalam peraturan negara, yakni… .
Jawaban: Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 4/PRP/1960
Soal 24
Suatu proses hukum yang menyebabkan seseorang dengan syarat tertentu mempunyai kewarganegaraan lain disebut dengan ....
Jawaban: stelsel aktif
Soal 25
Seorang keturunan bangsa A yang menganut asas ius soli lahir di negara B yang menganut asas ius sanguinis, maka status kewarganegaraannya orang tersebut adalah....
Jawaban: apatride
Soal 26
Salah satu syarat seseorang mendapatkan naturalisasi istimewa adalah ….
Jawaban: orang asing yang telah berjasa kepada negara Republik Indonesia atau dengan alasan kepentingan negara
Soal 27
Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya terhadap negara Kesatuan republik Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pernyataan tersebut merupakan pengertian ....
Jawaban: bela negara
Soal 28
Perlindungan Negara terhadap penduduk dalam memeluk agama termaktub dalam pasal …. .
Jawaban: 28E ayat 1
Soal 29
Warga negara asing yang ingin menjadi WNI mengajukan permohonan kepada....
Jawaban: Presiden
Soal 30
Salah satu jaminan adanya prinsip persamaan dalam bidang ekonomi yaitu dalam UUD NRI 1945... .
Jawaban: Pasal 27 Ayat 3
Soal 31
Pasal 30 Ayat 1 UUD NRI 1945 merupakan salah satu jaminan konstitusi dalam bidang... .
Jawaban: pertahanan
Soal 32
Apa yang Anda lakukan jika di lingkungan sekitar Anda tinggal terdapat rumah ibadah agama lain... .
Jawaban: memberikan toleransi terhadap pemeluk agama tersebut untuk beribadah
Soal 33
Mengapa terdapat perbedaan mengenai gagasan tentang dasar negara di dalam sidang pertama BPUPKI?
Jawaban:
Terdapat perbedaan mengenai gagasan tentang dasar negara dalam sidang pertama BPUPK karena anggota BPUPK berasal dari berbagai latar belakang politik, ideologi, dan agama. Sidang pertama BPUPK, yang berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945, adalah forum penting dalam proses penyusunan dasar negara Indonesia yang akan menjadi landasan konstitusi Indonesia. Para anggota BPUPK memiliki pandangan yang beragam tentang karakter dasar negara yang harus diadopsi oleh Indonesia yang baru merdeka. Beberapa anggota mendukung dasar negara yang bersifat sekuler, sementara yang lainnya ingin dasar negara yang mencerminkan nilai-nilai agama tertentu. Perbedaan ini mencerminkan pluralitas dan keragaman masyarakat Indonesia pada waktu itu.
Soal 34
Apa makna dasar internasionalisme (perikemanusiaan) yang disampaikan oleh Sukarno dalam Pidato 1 Juni 1945?
Jawaban:
Makna dasar internasionalisme (perikemanusiaan) yang disampaikan oleh Sukarno dalam Pidato 1 Juni 1945 adalah tentang pentingnya Indonesia sebagai negara yang mendukung perdamaian, kerjasama internasional, dan keadilan sosial di tingkat global. Dalam pidato tersebut, Soekarno menekankan pentingnya Indonesia berdiri di antara bangsa-bangsa lain sebagai bagian dari dunia yang bebas dari penjajahan dan peperangan. Sukarno juga mengungkapkan tekad untuk berkontribusi pada perdamaian dunia dan mempromosikan persahabatan antarbangsa. Konsep ini mencerminkan semangat perikemanusiaan yang menjadi salah satu nilai dasar dalam konstitusi Indonesia yang nantinya diakui dalam Pembukaan UUD 1945.
Soal 35
Bagaimana jalannya sidang BPUPK dalam menentukan rumusan dasar negara? Jelaskan dengan alasan!
Jawaban:
Sidang BPUPKI merupakan forum penting dalam menentukan rumusan dasar negara Indonesia. Jalannya sidang ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Soal 36
Mengapa terjadi perbedaan pandangan para pendiri bangsa terkait isi “Piagam Jakarta” terutama rumusan “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya”?
Jawaban:
Perbedaan pandangan mengenai isi "Piagam Jakarta," terutama rumusan "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya," muncul karena keberagaman agama di Indonesia.
Beberapa pendiri bangsa mendukung inklusi elemen Islam yang kuat dalam konstitusi, sementara yang lain ingin memastikan agar konstitusi tersebut mencerminkan pluralitas agama yang ada di Indonesia.
Soal 37
Mengapa kita harus menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan seperti yang ditunjukkan oleh tokoh pendiri bangsa dalam menyikapi perbedaan di tengah kemajemukan bangsa Indonesia?
Jawaban:
Menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan sangat penting di tengah kemajemukan bangsa Indonesia karena negara ini terdiri dari beragam suku, agama, budaya, dan bahasa.
Sikap persatuan dan kesatuan adalah fondasi utama dalam mempertahankan integritas negara dan menciptakan harmoni di antara berbagai kelompok masyarakat.
Hal ini juga mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu."
Soal 38
Sebutkan wewenang, kewajiban, dan hak Presiden!
Jawaban: Wewenang, kewajiban, dan hak Presiden antara lain: Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Soal 39
Mengapa Pancasila dijadikan dasar negara Indonesia?
Jawaban:
Pancasila dijadikan dasar negara Indonesia karena merupakan filsafat politik dan moral yang menggambarkan nilai-nilai dasar yang harus dipegang oleh seluruh warga negara Indonesia.
Pancasila adalah hasil refleksi panjang para pendiri bangsa Indonesia, yang ingin menciptakan negara yang bersatu, adil, dan berdaulat setelah merdeka dari penjajahan Belanda.
Pancasila terdiri dari lima sila (prinsip dasar) yang meliputi: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pancasila bertujuan untuk mengedepankan nilai-nilai seperti keadilan, persatuan, dan kesejahteraan rakyat, serta memberikan landasan moral bagi pemerintahan dan masyarakat Indonesia.
Soal 40
Mengapa Pancasila dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia?
Jawaban:
Pancasila dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia karena selain berfungsi sebagai dasar negara, Pancasila juga mencerminkan nilai-nilai yang harus diinternalisasi oleh setiap warga negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Ini berarti bahwa Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum, tetapi juga menjadi landasan moral dan etika bagi seluruh anggota masyarakat.
Pandangan hidup Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, gotong royong, dan menghormati keragaman budaya, agama, dan suku bangsa.
Ini membantu membentuk identitas nasional yang kuat dan menggalang persatuan dalam keragaman di Indonesia.
Demikianlah paparan mengenai kumpulan contoh soal UTS PKn Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan kunci jawabannya sebagai bahan referensi untuk belajar.
Baca Juga: 30 Contoh Soal UTS PTS PAI Kelas 3 SD Semester 1 dan Jawabannya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.