Sama seperti saudaranya, kekayaannya sebagian besar berasal dari investasi di BCA.
Tak jauh beda dari saudaranya, Michael Hartono memiliki harta sebesar US$ 24,8 miliar atau Rp 379,9 triliun (kurs Rp 15.258).
Li Xiting (Singapura)
Li Xiting adalah miliarder asal Singapura yang memiliki kekayaan bersih memiliki kekayaan bersih sekitar US$16,3 miliar.
Dia merupakan pendiri serta CEO dari Shenzhen Mindray Bio Medical Electronics, sebuah perusahaan peralatan medis yang didirikan pada tahun 1991.
Perusahaan ini sendiri bergerak pada pembuatan sistem pemantauan kesehatan, seperti defibrillator, ventilator, anestesi, dan sistem infus.
Dhanin Chearavanont (Thailand)
Dhanin Chearavanont adalah ketua perusahaan agribisnis Charoen Pokphand Group (CP Group).
Bisnisnya meliputi makanan, pertanian, peternakan, dan telekomunikasi.
CP Group adalah salah satu konglomerat terbesar di Thailand dan telah melakukan ekspansi internasional yang signifikan.
CP juga memiliki aset-aset lain, yaitu saham di perusahaan asuransi Tiongkok Ping An, Hongkong CITIC, dan unit telekomunikasi True Corp. Selain itu, CP juga memiliki operasi Tesco di Thailand dan Malaysia.
Ia diketahui memiliki kekayaan hingga USD14,9 miliar.
Baca Juga: Apes Banget! Forbes Bongkar 10 Konglomerat Dunia yang Jatuh Miskin!
Charoen Sirivadhanabhakdi (Thailand)
Charoen Sirivadhanabhakdi mencatatkan kekayaan sebesar US$14,8 miliar per 10 Maret 2023.
Pengusaha asal Thailand itu menjadi miliarder berkat mendirikan kerajaan minuman bernama Thai Beverage. Charoen juga dikenal sebagai pengembang properti terbesar di Thailand.
Charoen memulai bisnisnya dengan memasok penyulingan yang memproduksi wiski Thailand.
Perusahaan itu berhasil memperoleh hak atas 15% pasar ketika bisnis produksi minuman keras wajib dikelola oleh negara.
Goh Cheng Liang (Singapura)
Goh Cheng Liang dilaporkan memiliki kekayaan sebesar US$14,3 miliar per 10 Maret 2023.
Konglomerat asal Singapura ini mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari saham mayoritas di produsen cat asal Jepang, Nippon Paint Holdings.
Dia juga dikenal sebagai pemilik kapal pesiar terbesar yang pernah dibangun oleh galangan kapal Australia.
Selain itu, Goh Cheng Liang telah membeli dan mengembangkan perusahaan logistik, hotel dan resor, lapangan golf, tambang, toko elektronik, kantor perdagangan, restoran, serta proyek real estate.
Sarath Ratanavadi (Thailand)
Sarath Ratanavadi dilaporkan sebesar US$12,3 miliar pada Maret 2023. Dia adalah pengusaha dan konglomerat asal Thailand yang dikenal sebagai pendiri dan CEO Gulf Energy Development.
Di bawah kepemimpinannya, Gulf Energy Development kini telah berkembang hingga mencakup lebih dari 50 anak perusahaan dan rekanan. Bidang operasinya meliputi lebih dari 30 proyek pembangkit listrik serta bisnis energi dan non-energi lainnya.
Robert Kuok
Robert Kuok merupakan orang terkaya di Malaysia, yang tidak lain adalah pendiri Kuok Group yang bergerak di bidang hotel, real estate, dan komoditas.
Ia merupakan pendiri dari jaringan hotel internasional, yaitu Shangri-La Hotels and Resorts yang didirikan di Singapura pada tahun 1971.
Kini Robert Kuok menempati urutan ke-176 orang terkaya di dunia, dengan harta sebesar US$ 10,7 miliar atau Rp 163,2 triliun (kurs Rp 15.258).
Manuel Villar (216)
Manuel Villar merupakan seseorang berkebangsaan Filipina yang memimpin pengembang properti Vista Land & Lifescapes yang kini dijalankan oleh putranya, Manuel Paolo.
Aset terbesar Villar adalah kepemilikannya di Golden MV Holdings, pengembang proyek perumahan massal dan taman peringatan.
Ia juga memiliki operator mal Vistamalls, jaringan perbaikan rumah AllHome, jaringan supermarket AllDay Marts dan Premiere Island Power REIT.
Saat ini Villar memiliki harta sebesar US$ 9,4 miliar atau Rp 143,4 triliun (kurs Rp 15.258).
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Profil dan Kekayaan Otto Toto Sugiri, Miliarder Sayang Ibu yang Dijuluki Bill Gates Indonesia!