Sonora.ID - Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi tentang cerita singkat, menarik, lucu, dan mengesankan.
Umumnya menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian yang terjadi. Teks anekdot juga dapat berisi berbagai peristiwa yang membuat jengkel atau konyol partisipan.
Teks anekdot ini memiliki beberapa ciri seperti bersifat humor dan menggelitik, bersifat menyindir, memiliki tujuan tertentu, menyerupai dongeng, serta menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.
Berikut ini pun kami sajikan kumpulan contoh teks anekdot dalam kehidupan sehari-hari yang singkat, pendek, menghibur, dan lucu, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 2 Contoh Teks Argumentasi tentang Kentang: Singkat dan Sesuai Struktur
Contoh Teks Anekdot dalam Kehidupan Sehari-hari: Singkat dan Lucu
Contoh 1
Seratus Ungkapan Semanis Madu
Setelah lulus dari ujian negara di Beijing, seorang pria muda ditunjuk sebagai pejabat pemerintahan ibukota provinsi.
Dia pergi untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mentornya, yang merupakan seorang menteri pemerintahan senior. "Bekerja di lokasi provinsi seperti itu tidaklah mudah. Kamu harus berhati-hati," kata sang mentor.
"Baiklah. Terima kasih Bapak," kata anak muda itu. "Mohon jangan khawatir. Saya telah menyiapkan seratus ungkapan semanis madu di benak saya. Kalau nanti saya bertemu dengan pejabat di sana, saya akan menggunakannya. Dia pasti akan senang."
"Bagaimana kamu dapat melakukan hal itu?" Tanya mentor itu dengan tidak senang. Kita adalah pria sejati. Kita mempunyai prinsip. Kita seharusnya tidak menggunakan sanjungan.
Sang murid menjawab, "Namun, pada kenyataannya kebanyakan orang senang disanjung, Pak. Hanya beberapa pria yang benar-benar sejati seperti Anda yang tidak menyukai sanjungan."
"Mungkin kamu benar," mentornya mengangguk sambil tersenyum. Kemudian, pria ini menceritakan cerita ini kepada temannya.
"Saya sudah menggunakan satu dari persediaanku. Sekarang saya memiliki sembilan puluh sembilan ungkapan yang tersisa."
Contoh 2
Selesai membacakan tata tertib, pengawas lang- sung membagikan kertas buram yang merupakan kertas soal Ujian Nasional.
Tedi pun sontak bertanya pada pengawas ujian, "Bu, apakah benar ini kertas soal Ujian Nasional?" Jawab pengawas "lya Tedi, bagaimana? Ada yang aneh?"
Sambil garuk-garuk kepala ia menjawab "Saya kira ini kertas gorengan. Kemarin, saya melihat di berita kalau anggaran Ujian Nasional besar, tetapi kok kertasnya seperti ini. Seisi kelas tertawa lalu melanjutkan mengerjakan soal ujian.
Contoh 3
Di suatu hari yang cerah, ada percakapan yang tidak terlalu penting antara guru dan muridnya.
Murid: Bu guru, apakah diperbolehkan jika seseorang dihukum sebab perbuatan yang belum dikerjakannya?
Ibu Guru: Iya tidak boleh lah, Nak. Seseorang itu baru bisa dihukum jika dia sudah mengerjakan kesalahan.
Murid: Terima kasih banget, saya belum menyelesaikan PR soalnya Bu.
Ibu Guru: Oooo... dasar kamu itu, ya!
Contoh 4
Seorang laki-laki masuk bank dan berkata ia ingin pinjam $200 selama enam bulan. Ia menjaminkan Rolls Royce miliknya dan meminta bank menahan mobilnya itu sampai utangnya lunas.
Enam bulan kemudian orang itu kembali ke bank membayar $200 ditambah $10 bunga dan mengambil kembali Rolls-nya.
Petugas pinjaman bertanya kepadanya mengapa orang yang mengendarai Rolls Royce perlu pinjaman $200 lalu jawabnya.
"Saya harus ke Eropa selama enam bulan dan di mana lagi saya dapat menitipkan Rolls selama itu hanya $10?”
Si petugas melongo dan sejurus kemudian tertawa mengakui kecerdikan si pemilik Rolls Royce.
Contoh 5
Holmes dan Watson sedang mengikuti perkemahan musim semi. Di tengah malam, Holmes terbangun dan membangunkan Watson.
"Watson," katanya.
"Lihat ke langit dan katakan apa yang kamu lihat."
"Saya melihat jutaan bintang, Holmes," kata Watson.
"Dan apa kesimpulannya, Watson?"
Watson berpikir sejenak. "Baik," katanya, "Berdasarkan astronomi, ada jutaan galaksi dan mungkin milyaran planet. Menurut astrologi, saya mengamati bahwa Saturnus berada di dalam Leo. Menurut horologi, saya menyimpulkan bahwa waktu mendekati tiga seperempat pagi, menurut meteorologi, saya kira besok harinya bagus. Menurut teologi, saya lihat bahwa Tuhan Mahakuasa dan kita begitu kecil tak berarti. Menurutmu sendiri apa, Holmes?"
"Watson, tenda kita dicuri orang!"
Contoh 6
Hukum Penjara Seumur Hidup untuk Pencuri Ikan
Pada suatu hari, ada seorang nelayan muda dijebloskan ke dalam penjara. Di hari pertama ia mendekam di penjara, narapidana yang di sebelahnya menanyakan mengapa ia sampai dipenjara.
Napi : "Kamu masih muda,tetapi mengapa sudah masuk penjara? Kejahatan apa yang sudah kamu lakukan?"
Nelayan: "Saya hanya mencuri ikan."
Napi : "Terus kamu divonis berapa tahun?"
Nelayan: "Saya divonis dengan hukuman seumur hidup dan masa percobaan selama dua tahun."
Si Napi melongo karena merasa heran dan menanyakan lebih jauh lagi. la merasa masalah ini tergolong sangat aneh sekali.
Napi: "Hanya mencuri ikan kamu dihukum seberat ini? Memang kamu mencuri ikan apa? Paus langka atau apa?"
Nelayan: "Begini, aku mencoba mengebom ikan di dalam waduk dengan sebuah detonator atau bom kecil. Setelah bom saya lempar dan meledak, ada tiga ekor ikan mengambang di permukaan air."
Napi: "Wah, hanya seperti itu seharusnya kamu dihukum beberapa hari saja, tidak sampai seumur hidup."
Nelayan: "Nah, yang menjadi permasalahan utamanya, yaitu terdapat dua mayat penyelam yang ikut mengapung setelah ikan tersebut mengapung!"
Napi : (tertawa terbahak-bahak) "Wahahaha ternyata tidak hanya ikan yang berhasil kamu bom, bahkan penyelam yang tidak berdosa saja ikut terkena bom, pantas saja kamu masuk penjara."
Setelah membahas singkat mengenai kasus yang dialami, nelayan muda tersebut divonis seumur hidup. Mereka pun melanjutkan pembicaraan pembahasan yang lain.
Contoh 7
Mr. Fenewood mempunyai seekor sapi, tetapi tidak punya tempat untuk menggembalakannya. Lalu dia pergi untuk mengunjungi tetangganya, Mr. Potter, dan menawarkan untuk membayar Mr. Potter dua puluh dollar per bulan untuk menggembalakan sapinya di padang rumput Potter, Potter setuju.
Beberapa bulan lewat. Sapi itu digembalakan di padang rumput Mr. Potter, tetapi Mr. Fenewood tidak pernah memberikan uang kepada Mr. Potter.
Akhirnya, Mr. Potter memandangi Mr. Fenewood dan berkata, "Aku tahu kamu kesulitan keuangan, bagaimana kalau kita membuat kesepakatan? Telah sepuluh bulan sapimu di tempatku, jadi kamu utang $200. Saya pikir segitulah harga sapimu. Bagaimana kalau sapi itu menjadi milikku dan kita sebut lunas?"
Fenewood pun berpikir sejenak dan berkata, "Pelihara satu bulan lagi dan terjadi kesepakatan."
Contoh 8
Dodi datang bertandang pada sepupunya yang bernama Allan, ia berdomisili di sebuah kota. Di suatu pagi yang lengang, Dodi diajak mencari sarapan oleh Allan.
Mereka naik mobil yang dikendarai Allan. Di perempatan jalan, lampu merah menyala, tetapi Allan melaju terus. Dodi pun menegur sepupunya itu.
Dodi : "Lampu merah, kenapa kamu melaju terus?!"
Allan: "Alah..., tenang saja, di negeri ini aku bisa bikin undang-undang kok."
Dodi: "Bagaimana bisa?! Bukankah yang membuat undang-undang itu DPR plus pemerintah?!"
Allan (Meminggirkan mobilnya)
Dodi : "Mengapa meminggir?!"
Allan: "Mau menjawab pertanyaanmu!!" (ketus)
Dodi : "Mengapa harus meminggir?!"
Allan : (Mobil dihentikan, lalu dirogoh saku celananya) "Ini jawabannya!!" (Menaruh dompet berisi uang di depan Dodi)
Dodi: "Oh...!!!"
Contoh 9
Singapura termasuk salah satu negara yang bersih. Siapa pun yang membuang sampah sembarangan bisa didenda meskipun hanya membuang puntung rokok.
Suatu ketika si Azam sedang berlibur, tetapi tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu. Ia merokok sendirian sambil duduk di bangku.
Karena rokoknya sudah hampir habis, ia membuang puntung rokoknya begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya.
Tanpa disangka-sangka, tiba-tiba datang petugas dan menegur Azam dengan suara tegas. "Tahukah Anda bahwa Anda telah melakukan pelanggaran?"
"Tidak tahu. Apa gerangan yang telah saya perbuat?" jawab Azam.
"Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok," tegas petugas itu.
Dengan sigap Azam menjawab, "Oh.... maaf terjatuh." Lalu, diambilnya puntung rokok itu serta langsung diisapnya lagi.
Petugas itu hanya terbelalak keheranan. Kemudian, ia pergi meninggalkan Azam.
Contoh 10
Emas Sea Games
Pada suatu sore, Andi bersama bapaknya sedang menonton pertandingan Sea Games cabang olahraga karate antara Indonesia dan Belgia di Televisi.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Indonesia sehingga berhasil membawa pulang medali emas. Menyaksikan kemenangan tersebut, Andi sangat senang.
Ia bersorak hingga melompat-lompat di kursi sofa. Bapaknya Andi juga senang dengan kemenangan tersebut, jadi ia berpikir bahwa kegembiraan yang dirasakan anaknya adalah hal yang biasa saja.
Keesokan harinya, pada sore hari, sedang berlangsung pertandingan cabang olahraga renang putri. Andi yang baru pulang les Bahasa Inggris sedang melihat bapaknya menonton pertandingan tersebut.
Andi lalu bertanya, “Pak, sudah berapa emas yang didapat Indonesia sekarang?’, jawab bapaknya “Masih 13, nih”.
Respon Andi, “Yah, kok tidak bertambah. Tolong beritahu Andi kalau emasnya bertambah ya, pak. Andi temani ibu ke warung dulu.” Jawab Bapa Andi “ya, hati-hati.”
Keesokan harinya, Andi melakukan hal yang sama, yaitu bertanya berapa medali emas yang sudah diperoleh tim Indonesia dalam Sea Games.
Namun, Andi sama sekali tidak ingin menonton pertandingannya, Ia justru pergi bermain sepeda bersama teman-temannya.
Setiap bersepeda melewati rumahnya, Andi mampir dan bertanya kepada bapaknya, “Sudah bertambah belum pak?”
Bapaknya Andi bingung, kenapa Andi penasaran dengan perolehan emas, tapi tidak langsung menonton sendiri pertandingannya.
Saat hari mulai malam dan andi pulang bermain sepeda, Bapaknya Andi berkata “Emasnya bertambah satu, nak.”
“Hah, cuma satu pak?” Tanya Andi.
“Kamu ini kenapa penasaran sekali dengan perolehan emas, langsung nonton sendiri saja kali penasaran” Jawab bapak Andi.
Andi menjawab, “Tidak, ah pak. Andi tidak tertarik dengan pertandingannya. Andi senang kalau Indonesia bisa mendapat emas yang banyak karena dari Sea Games, Indonesia bisa kebagian emas. Sedangkan dari Papua, Indonesia tidak pernah kebagian emas.”
Bapaknya Andi yang sedang menghadap laptop sambil mendengarkan celoteh anaknya, tiba-tiba berpaling menatap Andi dengan sedikit gelak tawa dan rasa tidak percaya dengan pemikiran dan sikap anaknya beberapa hari ini.
Ternyata Andi memiliki perhatian yang cukup dalam menyikapi permasalahan tambang emas di Papua.
Contoh 11
Calo Membuat SIM
Jacky sudah 4 kali bolak-balik ke kantor polres karena tidak lolos tes teknik dasar kendaraan bermotor untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Ia selalu berhasil melewati di tes lurus dan zigzag, tapi selalu gagal di tes angka delapan. Saat nongkrong di pos ronda bersama Dimas, Jacky menceritakan pengalamannya tersebut.
Jacky: Dim, aku sudah 4 kali bolak-balik ke kantor polisi untuk bikin SIM, tapi selalu gagal. Jadi putus aku ini.
Dimas: Masalahnya apa Jack?
Jacky: Aku selalu gagal di tes angka 8, kakiku past jatuh-jatuh menyentuh tanah. Bagaimana ini Dim?
Dimas: Sudahlah Jack, ikuti caraku mengambil yang sehari jadi. Kamu tidak perlu repot-repot ikut tes.
Jacky: Kamu enak, Dim. Kenalan calo di kantor polres banyak. Kenalin aku satu, lah!
Dimas: Sebenarnya aku itu tidak kenal mereka Jack.
Jacky: Loh, kok bisa?
Dimas: Orang-orang yang ada disana semuanya calo, Jack. hahaha
Jacky: Oh, iya. Benar juga kamu, Dim. Kita sama-sama butuh, kan.
Contoh 12
Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.
Saat sesi tanya jawab tiba, Ali bertanya kepada Pak Dosen, "Apakah kepanjangan KUHP, Pak?"
Pak Dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. "Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan saudara Ali tadi," pinta Pak Dosen.
Dengan tegas Ahmad menjawab, "Kasih Uang Habis Perkara, Pak ...!"
Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan Pak Dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, "Dari mana Saudara tahu jawaban itu?"
Dasar Ahmad, pertanyaan Pak Dosen dijawabnya dengan tegas, "Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak...!"
Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang- pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak.
Itulah kumpulan contoh teks anekdot singkat dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kamu jadikan sebagai referensi.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Anekdot Bahasa Jawa Ini Susah Buatmu Berhenti Ketawa!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.