Sakit Perut Hingga Kerusakan Gigi, Berikut Bahaya Mengkonsumsi Beras Mentah

12 September 2023 19:04 WIB
Ilustrasi beras.
Ilustrasi beras. ( )


Palembang, Sonora.IDNasi merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia.

Bahkan, ada ungkapan yang menyebut “Tidak Kenyang Kalau Belum Makan Nasi”.

Maka tak heran, jika bahan pokok yang satu ini menjadi makanan wajib yang harus tersedia di atas meja makan.

Nasi sendiri merupakan hasil dari olahan beras yang direbus menggunakan air.

Namun tidak jarang, ada juga yang mengkonsumsi beras dalam kondisi mentah.

Baca Juga: Ini Rahasianya, Kencur Mentah Ternyata Bisa Tingkatkan Kualitas Suara Lho!

Padahal, mengonsumsi beras mentah bisa berbahaya bagi tubuh, bahkan resiko dan dampaknya sangat fatal sekali bagi kesehatan tubuh.

Apa saja sih dampak yang terjadi apabila mengonsumsi beras mentah ?

Dilansir dari Kompas.com, berikut resiko apabila mengonsumsi beras mentah :

1. Keracunan makanan

Mengonsumsi beras mentah atau setengah matang dapat meningkatkan risiko keracunan makanan.

Pasalnya, nasi dapat menampung bakteri berbahaya, seperti Bacillus cereus. Bahkan, satu studi menemukan bahwa cereus hadir di hampir setengah dari sampel beras komersial.

Bacillus cereus merupakan jenis bakteri yang banyak ditemukan di tanah dan dapat mencemari beras mentah. Bakteri ini dapat membentuk spora, yang dapat bertindak sebagai perisai agar Bacillus cereus dapat bertahan hidup saat dimasak.

Namun, bakteri ini umumnya tidak perlu dikhawatirkan pada nasi yang baru dimasak karena suhu tinggi dapat meminimalkan pertumbuhannya.

Sedangkan beras mentah, penyimpanan yang tidak benar, dan suhu yang lebih dingin dapat mendorong pertumbuhannya.

Keracunan makanan yang terkait dengan B. cereus dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, kram perut, atau diare dalam waktu 15–30 menit setelah dikonsumsi.

Baca Juga: 12 Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Kesehatan, Coba Cek Makanan Anda!

2. Masalah pencernaan

Nasi mentah memiliki beberapa senyawa yang dapat menyebabkan masalah pencernaan. Pasalnya, beras mentah mengandung lektin, sejenis protein yang bertindak sebagai insektisida alami.

Lektin terkadang disebut sebagai antinutrien karena dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Tubuh manusia tidak dapat mencerna lektin sehingga lektin melewati saluran pencernaan tanpa perubahan dan dapat merusak dinding usus. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti diare dan muntah.

Biasanya, saat beras dimasak, sebagian besar lektin ini dapat dihilangkan dengan suhu panas.

3. Masalah kesehatan lainnya

Dalam beberapa kasus, keinginan untuk makan beras mentah bisa menjadi tanda gangguan makan yang dikenal sebagai pica atau nafsu makan pada makanan atau zat yang tidak bergizi.

Meskipun jarang terjadi, pica lebih mungkin terjadi pada anak-anak dan wanita hamil. Ini bersifat sementara dalam banyak kasus, tetapi mungkin memerlukan konseling psikologis.

Mengonsumsi beras mentah dalam jumlah besar karena pica telah dikaitkan dengan efek samping seperti kelelahan, sakit perut, rambut rontok, kerusakan gigi, dan anemia defisiensi zat besi.

Jika seseorang mungkin menderita pica, penting untuk mencari penanganan medis karena kondisi tersebut dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm