15 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Lengkap Beserta Strukturnya

13 September 2023 07:17 WIB
ilustrasi 15 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Lengkap Beserta Strukturnya
ilustrasi 15 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Lengkap Beserta Strukturnya ( freepik)

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang 15 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Lengkap Beserta Strukturnya.

Kalimat majemuk bertingkat adalah jenis kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang saling terkait.

Klausa-klausa ini disusun hierarkis dan memberikan informasi tambahan tentang suatu ide atau peristiwa.

Dalam artikel ini, akan disajikan 25 contoh kalimat majemuk bertingkat lengkap beserta strukturnya untuk membantu Anda memahami konsep ini secara lebih baik.

Baca Juga: 25 Contoh Kalimat Majas Metafora Beserta Penjelasan Lengkapnya

Definisi Kalimat Majemuk Bertingkat

Sebelum memahami contoh-contoh kalimat majemuk bertingkat, penting untuk mengerti definisinya.

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat kompleks yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang saling terhubung dan membentuk struktur hierarkis.

Klausa-klausa ini dapat berupa klausa utama dan klausa subordinatif.

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 2 Bahasa Inggris Beserta Artinya

Struktur Kalimat Majemuk Bertingkat

Sebuah kalimat majemuk bertingkat terdiri dari dua elemen utama: klausa utama dan klausa subordinatif.

  1. Klausa Utama (Indipenden): Merupakan bagian utama dari kalimat dan dapat berdiri sendiri sebagai kalimat independen. Klausa ini memiliki subjek dan predikat sendiri.
  2. Klausa Subordinatif (Dependen): Merupakan bagian dari kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat independen. Klausa ini bergantung pada klausa utama untuk memberikan makna yang lengkap.

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Menggunakan Anyway dan By The Way, Lengkap dengan Perbedaan dan Artinya

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

Berikut adalah 25 contoh kalimat majemuk bertingkat lengkap beserta strukturnya:

  1. Klausa Utama (KU): Saya suka membaca | Klausa Subordinatif (KS): ketika cuaca cerah.
    • Saya suka membaca ketika cuaca cerah.
  2. KU: Ani memasak masakan lezat | KS: saat dia berkunjung.
    • Ani memasak masakan lezat saat dia berkunjung.
  3. KU: Bola basket adalah olahraga favorit saya | KS: karena memungkinkan saya untuk bergerak aktif.
    • Bola basket adalah olahraga favorit saya karena memungkinkan saya untuk bergerak aktif.
  4. KU: Dia tertawa bahagia | KS: ketika dia mendengar berita baik.
    • Dia tertawa bahagia ketika dia mendengar berita baik.
  5. KU: Hujan turun dengan lebat | KS: setelah cuaca panas seharian.
    • Hujan turun dengan lebat setelah cuaca panas seharian.
  6. KU: Mobil itu rusak parah | KS: karena remnya sudah aus.
    • Mobil itu rusak parah karena remnya sudah aus.
  7. KU: Mereka belajar dengan giat | KS: meskipun ujian mereka masih beberapa minggu lagi.
    • Mereka belajar dengan giat meskipun ujian mereka masih beberapa minggu lagi.
  8. KU: Bunga-bunga itu mekar indah | KS: sejak musim semi tiba.
    • Bunga-bunga itu mekar indah sejak musim semi tiba.
  9. KU: Ayah memasak sarapan lezat | KS: ketika kami berlibur di pantai.
    • Ayah memasak sarapan lezat ketika kami berlibur di pantai.
  10. KU: Anjing itu menggonggong keras | KS: karena ada tamu tak diundang.
    • Anjing itu menggonggong keras karena ada tamu tak diundang.
  11. KU: Kami pergi ke taman bermain | KS: setelah makan malam.
    • Kami pergi ke taman bermain setelah makan malam.
  12. KU: Ibu senang berkebun | KS: meskipun rumah kami tak memiliki halaman besar.
    • Ibu senang berkebun meskipun rumah kami tak memiliki halaman besar.
  13. KU: Dia menangis sedih | KS: setelah menonton film sedih itu.
    • Dia menangis sedih setelah menonton film sedih itu.
  14. KU: Guru memberi tugas sulit | KS: agar kami dapat belajar dengan lebih mendalam.
    • Guru memberi tugas sulit agar kami dapat belajar dengan lebih mendalam.
  15. KU: Burung-burung bernyanyi riang | KS: ketika matahari mulai terbit.
    • Burung-burung bernyanyi riang ketika matahari mulai terbit.

Baca Juga: 15 Contoh Kalimat Pembuka Pidato yang Menarik dan Tidak Membosankan

Kalimat majemuk bertingkat adalah struktur kalimat yang penting dalam penulisan.

Memahami struktur dan melihat contoh-contohnya dapat membantu memperkaya gaya penulisan dan memungkinkan penyampaian informasi yang lebih kaya dan kompleks.

Dengan latihan dan pemahaman yang tepat, Anda dapat mengintegrasikan kalimat majemuk bertingkat ke dalam tulisan Anda dengan lebih lancar.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm