Medan, Sonora.ID - Perbaikan infrastruktur merupakan satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution yang ingin dituntaskan selama kepemimpinannya.
Selain jalan, jembatan juga menjadi perhatian serius untuk diperbaiki orang nomor satu di Pemko Medan tersebut.
Terhitung mulai, Rabu (13/9), mulai pukul 22.00 WIB, ada dua jembatan di Jalan Prof HM Yamin dan Jalan Abdullah Lubis yang direvitalisasi sampai selesai.
Guna mendukung kelancaran proses revitalisasi kedua jembatan tersebut, Dinas Perhubungan Kota Medan akan menutup akses Jalan HM Yamin dan Jalan Abdullah Lubis.
Penutupan ini diberlakukan untuk semua jenis kendaraan, terkecuali penghuni atau warga sekitar Jalan HM Yamin dan Jalan Abdullah lubis.
Baca Juga: Investasi Sumut Capai 22,2 Triliun Rupiah, Pj Gubersur Sumut Hassanudin: Berkat SDM dan Regulasi
“Selama proses revitalisasi kedua jembatan, kami minta kerja sama dan pengertian dari seluruh Masyarakat selama pekerjaan revitalisasi kedua jembatan dilakukan. Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya. Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban lalu lintas dan keselamatan dalam pembangunan kedua jembatan ini,” kata Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis, Rabu (13/9).
Terkait dengan penutupan akses di kedua jalan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan rekayasa lalu lintas.
“Guna menghindari kemacetan dan ketidaknyamanan selama revitalisasi kedua jembatan ini, kami sangat menyarankan kepada seluruh Masyarakat pengguna jalan untuk menggunakan jalan alternatif yang telah disediakan melalui rekayasa lalu lintas,” ungkapnya.
Rute jalan alternatif menyusul revitalisasi jembatan di Jalan HM Yamin yakni arus lalu lintas dari arah Barat (Pusat Kota) menuju Timur (Tembung), dapat melalui Jalan Gb. Joshua / Jalan Tirto / Jalan Purwo.
Sedangkan arus lalu lintas dari arah Timur (Tembung) menuju ke Barat (Pusat Kota), ungkapnya, dapat melalui Jalan Aksara menuju Jalan Wahidin / Jalan William Iskandar menuju Jalan Perjuangan / Jalan Pimpinan.
Kemudian arus lalu lintas dari arah Utara (Jalan Pancing) menuju ke Barat (Pusat Kota), dapat melalui Jalan Aksara menuju Jalan Wahidin.
Lalu, arus lalu lintas dari arah Selatan (Jalan AR. Hakim) menuju ke Barat (Pusat Kota) dapat melalui Jalan William Iskandar menuju Jalan Perjuangan / Jalan Pimpinan.
Sedangkan jalan rute alternatif menyusul dengan revitalisasi jembatan di Jalan Abdullah Lubis, arus lalu lintas dari arah Barat (Jalan Setia Budi) menuju ke Timur (Jalan Abdullah Lubis), dapat melalui Jalan Sei Belutu / Jalan Sei Mencirim.
Kemudian arus lalu lintas dari arah Timur (Jalan Iskandar Muda) menuju Barat (Jalan Setia Budi), dapat melalui Jalan Wahid Hasyim menuju Jalan Sei Bahorok / Jalan Wahid Hasyim menuju Jalan Sei Batugingging.
Baca Juga: Pemko Medan Akan Bangun 15 Koridor BRT di Kota Medan Tahun Ini
Sedangkan arus lalu lintas dari arah Utara (Jalan Gatot Subroto) menuju ke Barat (Jalan Setia Budi), dapat melalui Jalan Sei Bahorok. Terakhir, arus lalu lintas dari arah Selatan (Brimob) menuju ke Barat (Jalan Setia Budi), dapat melalui Jalan Sei Batugingging.
Terkait itu, Iswar berharap kepada Masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas, petunjuk petugas dan tanda-tanda keselamatan selama perjalanan. “Atas kerja samanya, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih,” ujarnya.