Sonora.ID - Jantung manusia adalah organ vital yang memainkan peran krusial dalam mempertahankan kehidupan manusia.
Satu pertanyaan yang muncul adalah mengapa jantung manusia terus berdetak tanpa henti sepanjang hidup, tanpa mengenal lelah atau berhenti.
Penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa fenomena ini disebabkan oleh sejumlah faktor kompleks yang bekerja bersama-sama.
Salah satu faktor utama yang menjaga jantung tetap berdetak adalah sistem pengaturan otomatis yang dikenal sebagai sistem jantung otonom.
Sistem ini terdiri dari dua komponen utama: sistem saraf simpatis (yang merangsang jantung) dan sistem saraf parasimpatik (yang meredakan jantung).
Baca Juga: 7 Manfaat Talas, Kontrol Kadar Gula Darah hingga Jaga Jantung
Kedua sistem ini bekerja dalam keseimbangan untuk mengatur detak jantung. Ketika tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen, seperti saat beraktivitas fisik, sistem saraf simpatis akan meningkatkan detak jantung.
Sebaliknya, ketika tubuh beristirahat, sistem saraf parasimpatik akan mendominasi dan memperlambat detak jantung.
Interaksi yang cermat antara kedua sistem ini menjaga jantung tetap berdetak sesuai kebutuhan tubuh.
Selain itu, jantung manusia memiliki sel khusus yang disebut sel nodal atau sel jantung penyabab, yang berfungsi sebagai pacemaker alami.