Terima kasih atas pemaparannya, kita berikan tepuk tangan sekali lagi untuk narasumber.
Selanjutnya, kita masuki sesi tanya-jawab. Untuk termin pertama, saya akan memberikan kesempatan kepada tiga orang penanya. Kepada bapak dan ibu yang ingin bertanya harap menyebutkan nama dan instansinya.
Terima kasih atas pertanyaannya, silakan Bapak/Ibu ………………. menjawab pertanyaan-pertanyaan dari ketiga peserta yang telah mengajukan pertanyaan.
Terima kasih atas jawaban yang diberikan, semoga cukup jelas bagi penanya.
Bapak dan ibu sekalian, demikianlah acara sosialisasi Sensus Ekonomi 2019 pada hari ini. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, kegiatan sensus ekonomi tahun 2019 dapat berjalan dengan lancar.
Akhir kata, saya mohon maaf jika terdapat kekurangan selama acara ini berjalan. Selanjutnya, saya kembalikan kepada pembawa acara.
Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualaikum Wr. Wb.,
Selamat pagi Bapak Guru dan teman-teman sekalian.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah Swt. karena telah memberikan rahmat kesehatan dan keselamatan sehingga kita bisa berkumpul di ruang kelas ini.
Perkenalkan, nama saya Insan yang akan bertugas sebagai moderator pada hari ini.
Pada sesi diskusi ini, saya tidak sendiri.
Pasalnya, ada teman sekelompok saya, yakni Rulfi, Bobby, Niku, dan Maskah.
Adapun, berikut adalah rangkaian acara yang akan kita lewati:
Baiklah, teman-teman sekalian.
Langsung saja kita mulai sesi pertama, yakni pembukaan.
Marilah ucapkan basmalah bersama-sama.
Berikutnya adalah penyajian materi.
Saya persilakan untuk Rulfi yang akan membacakan materi pertama.
Acara selanjutnya adalah sesi tanya jawab.
Nah, bagi yang ingin bertanya, silakan acungkan tangannya.
Demikian presentasi dari kelompok kami.
Saya sebagai moderator mohon maaf atas kekurangan yang terjadi selama berlangsungnya acara diskusi kami pada siang hari ini.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
5. Teks Moderator V
Baiklah, hadirin sekalian, kini saatnya kita mendengarkan pemaparan dari pembicara pertama, yaitu Bapak XX. Beliau adalah seorang sastrawan yang sudah banyak menghasilkan karya puisi, khususnya yang bertema nasionalisme.
Bapak Wildan yang lahir di Bandung 50 tahun yang lalu, pernah dipercaya menjadi Ketua Dewan Kesenian tahun 1994-1998. Aktivitas kesenian beliau saat ini adalah sebagai penggiat sastra di Bengkel Puisi "Hati", Bandung.
Karya-karya beliau telah banyak mendapatkan apresiasi dan dipublikasikan di berbagai media massa, baik lokal maupun nasional. Selain itu, beliau telah menulis dua buah buku kumpulan puisi, yaitu Menjaring Matahari dan Indonesia, Cintaku.