2 Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, Bisa Jadi Referensi

15 September 2023 09:45 WIB
ilustrasi,  Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW
ilustrasi, Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW ( Freepik)

Inilah momentum penting bagi upaya dan ikhtiar kita meningkatkan iman, takwa, dan ihsan kita, dalam kehidupan kita sehari-hari.

Ma’asyiral muslimin yang dirahmati Allah SWT.

ياأيها الين أمنوا اتقوا الله ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوا الله إن الله خبير بما تعملون ولا تكونوا كالذين نسوا الله فأنسهم انفسهم اولئك هم الفسقون الحشر 18-19.

"Hai orang-orang yang beriman bertakalah kepada Allah dan hendaknya seseorang memperhatikan apa yang telah dilakukan untuk mempersiapkan hari esok, dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kalian kerjakan. Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang melupakan Allah, maka Allah melupakan mereka, mereka itu adalah orang-orang yang fasiq." (Surat Al-Hasyr 18-19).

Oleh karena itu, Allah SWT menempatkan posisi beliau sebagai manusia berakhlak sangat mulia.

Beliau sendiri menegaskan, bahwa 'sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia'.

إنما بـعـثت لأتمم مكارم الأخـــلاق

Jamaah salat jumat yang dimuliakan Allah SWT.

Kita menyaksikan bahwa di dalam kehidupan masyarakat, telah terjadi pergeseran luar biasa.

Ketika pilar-pilar akhlak dan etika makin tergerus oleh sebuah budaya dan kultur yang tidak baik, baik melalui media cetak dan elektronik, maupun melalui internet.

Hal ini kalau tidak ada ikhtiar mengatasi secara lebih cermat, sistemik, dan berkesinambungan, sangat mungkin bangsa ini akan mengalami kehancuran.

Bahkan lebih mengerikan lagi, ketika kerusakan dan kehancuran tersebut melanda pada paradigma berpikir, mainset dan kerangka berpikir serba barat, westernoriented, dan kehilangan kearifan lokal dan petunjuk agama semakin jauh.

Seorang ulama besar menegaskan:

“إنما الأمم الأخـــلاق ما بـقـيـت و إن هموا أخـــلاقهم ذهـبـوا ”

Suatu umat akan berlangsung apabila akhlak mereka tetap mendasari hati dan perilaku mereka, dan apabila akhlak telah hilang dari hati, pikiran, dan diri mereka, maka akan lenyaplan entitas kaum tersebut.

Marilah pada kesempatan yang indah ini, di tengah ritual pembacaan sejarah Rasulullah SAW yang ditulis oleh al-Barzanji, dan kumandang selawat dan salam, yang telah diawali pada tanggal 1 Rabiul awal lalu hingga hari ini.

Kita buka hati dan pikiran untuk memberikan porsi yang proporsional untuk berusaha dan berikhtiar secara sungguh-sungguh untuk dapat meneladani sifat, tutur kata, dan sikap serta perilaku beliau Rasulullah SAW.

Beliau adalah tokoh yang konsisten antara ucapan dan tindakan.

Karena itu dalam berbagai kesempatan, ketika mengajak dan menyeru kepada umatnya untuk beribadah, beliau selalu memulai dan member teladan terlebih dahulu.

Dalam hal salat misalnya, beliau menegaskan: 'shallu kama raaitumuni ushalli'.

Artinya, salatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku salat.

Dalam ibadah haji pun, beliau menegaskan khudzu ‘anni manasikakum.'

Artinya “ambillah dari aku dalam tata cara berhaji kalian”.

Dalam kehidupan keseharian, beliau adalah sosok yang sangat menghormati tamu, tetangga, dan tentu saja keluarganya.
Tuturkatanya bagus, sopan, lembah manah, dan memposisika orang lain sebagai sosok yang harus dihormati.

Dalam bertutur kata, beliau menegaskan; 'barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik, atau lebih baik diam (kalau tidak biasa berkata baik).

Demikian juga, barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hormatilah tetangganya.

Demikian juga dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berpemerintahan.

Beliau adalah pemimpin agama, negara, dan pemerintahan sekaligus.

Firman Allah di bawah ini menegaskan perilaku beliau.

فبمـا رحمة من الله لنت لهم ولو كنت فظا غـليظ القـلب لانفـضـوا من حولك فـاعف عنهم واستـغـفـر لهم وشـاور هم فى الأمر فإذا عـزمت فتوكل على الله ان الله يحب المتوكلين

"Maka dengan kasih sayang Allah kamu bersikap lembut kepada mereka, dan apabila kamu bersikap kasar lagi keras hati, maka sungguh mereka akan lari dari sekelilingmu, maka maafkanlah mereka, dan mohonkan ampunan mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam suatu urusan, maka apabila kamu berniat mengerjakan sesuatu maka berpasrah dirilah kepada Allah sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakkal."

Khutbah II

بارك الله لى ولكم فى القران العظيم ونفعنى واياكم بما فيه من الايت والذكر الحكيم وتقبل منى ومنكم تلاوته انه هو السميع العليم.

واستغفرالله العظيم لى ولكم ولوالدى ولوالد يكم ولسائرالمسلمين والمسلمات فاستغفروه فيا فوزالمستغفرين ويا نجاة التا ئبين 

Demikian ulasan tentang teks khutbah Jumat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm