Perlu diketahui, sambung Sri Juniarsih, Pemkab Berau memberikan perhatian penuh terhadap tradisi lokal yang turun temurun terus dilaksanakan. Mengingat hal ini bukan hanya utuk mempertahankan tradisi, akan tetapi juga menjadi daya tarik wisatawan.
“Karena dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bumi Batiwakkal, akan menambah pundi – pundi pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Karenanya Sri Juniarsih mengucapkan terimaksaihnya kepada kerajaan Gunung Tabur dan Sambaliung, yang masih tetap kokoh dalam menjaga kebersamaan serta adat dan tradisi turun temurun ini.
Menurutnya, makna utama dari acara adat ini tidak lain untuk memohon dan bermunajad kepada Allah SWT, memohon pertolongan agar kita tidak diberikan musibah, itulah sesungguhnya inti dari acara yang dilaksanakan ini.
Oleh sebab itu Sri Juniarsih mengimbau kepada OPD terkait, agar terus menjali komunikasi dengan masyarakat adat sdecara berkesinambungan, dan memberikan dukungan secara maksimal. Agar kampung budaya Berau dapat terus dikembangkan, melalui inovasi – inovasi.
“Agar destinasi wisata Berau tidak tselalu berorientasi terhadap wisata bahari atau kekayaan alam, tetapi wisata budaya yang hingga saat ini turun – menurun,” pintanya.
-Adv
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.