Manguati Banua Awali Sambut Hari Jadi Kabupaten Berau, Bupati: Untuk Memohon dan Bermunajad kepada Allah SWT

15 September 2023 11:07 WIB
Pemerintah Kabupaten Berau
Pemerintah Kabupaten Berau ( Pemkab Berau)

Sonora.ID - Bupati Berau, Sri Juiarsih Mas didampingi Wakil Bupati, Gamalis menghadiri prosesi adat tradisi turun temurun “ Manguati Banua” atau Mengobati Kampung dipusatkan di Keraton Sambaliung, Kecamatan Sambaliung (14/09) tadi pagi.

Kegiatan ini bagian dari rangkaian hari jadi Kabupaten Berau Ke-70 dan Kota Tanjung Redeb Ke-213 tahun 2023.

Nampak hadir mantan Bupati Berau, Makmur HAPK, kepala OPD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta kerabat Kesultanan Sambaliung dan Gunung Tabur.

 Bupati Berau, Sri Juiarsih Mas didampingi Wakil Bupati, Gamalis menghadiri prosesi adat tradisi turun temurun “ Manguati Banua” atau Mengobati Kampung dipusatkan di Keraton Sambaliung, Kecamatan Sambaliung (14/09)

Prosesi acara dimulai dengan pembacaan doa memohon kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan dan dihindarkan dari segala bencana terhadap daerah ini, kemudian dilanjutkan pemotongan Puncak Rasul secara simbolis oleh Sri Juniarsih, untuk diserahkan kepada Datu Amir selaku generasi penerus atau pemangku adat Kesultanan Sambaliung.

Dalam kesempatan itu Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengucapkan terima kasih yang sebesarnya-besarnya kepada Kesultanan Gunung Tabur dan Sambaliung, pemangku adat, tokoh masyarakat.

Baca Juga: Kerajinan Limbah Kayu Ulin Dekranasda Berau Paling Laris di Kriyanusa 2023

Seperti diketahui kegiatan tradisi Manguati Banua ini merupakan rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Berau.

Karena itu Sri Juniarsih berharap kegiatan ini selalu dijaga dan dilestarikan, untuk terus dilaksanakan setiap tahunnya.

“Tapi bukan hanya dilaksanakan di empat kecamatan terdekat, akan tetapi juga dilaksanakan di kecamatan – kecamatan yang ada di kKabupaten Berau, agar dapat merasakan kekhusukan dan kemeriahan hari jadi Kabupaten Berau,” harapnya.

Perlu diketahui, sambung Sri Juniarsih, Pemkab Berau memberikan perhatian penuh terhadap tradisi lokal yang turun temurun terus dilaksanakan. Mengingat hal ini bukan hanya utuk mempertahankan tradisi, akan tetapi juga menjadi daya tarik wisatawan.

“Karena dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bumi Batiwakkal, akan menambah pundi – pundi pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Karenanya Sri Juniarsih mengucapkan terimaksaihnya kepada kerajaan Gunung Tabur dan Sambaliung, yang masih tetap kokoh dalam menjaga kebersamaan serta adat dan tradisi turun temurun ini.

Menurutnya, makna utama dari acara adat ini tidak lain untuk memohon dan bermunajad kepada Allah SWT, memohon pertolongan agar kita tidak diberikan musibah, itulah sesungguhnya inti dari acara yang dilaksanakan ini.

Oleh sebab itu Sri Juniarsih mengimbau kepada OPD terkait, agar terus menjali komunikasi dengan masyarakat adat sdecara berkesinambungan, dan memberikan dukungan secara maksimal. Agar kampung budaya Berau dapat terus dikembangkan, melalui inovasi – inovasi.

“Agar destinasi wisata Berau tidak tselalu berorientasi terhadap wisata bahari atau kekayaan alam, tetapi wisata budaya yang hingga saat ini turun – menurun,” pintanya.

-Adv

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm