Banjarmasin, Sonora.ID - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina berencana melakukan tes urine terhadap para pelajar SD dan SMP.
Rencananya, tes urine itu dilakukan pada peringatan Hari Jadi (Harjad) Ke-497 Kota Banjarmasin.
Ibnu menyebut, tes urine itu dilakukan sebagai upaya mendeteksi dini akan adanya penyakit.
Melalui tes itu, penyakit yang akan diderita anak ketika dewasa juga langsung bisa diketahui atau dicegah.
"Ini oleh-oleh yang kami dapat ketika melakukan kunjungan ke Jepang, saat menindaklanjuti kerjasama program beasiswa para tenaga kesehatan (nakes) beberapa waktu lalu," jelasnya kepada Smart FM Banjarmasin.
Ia menjelaskan, salah satu penyebab penyakit pada seseorang ketika dewasa, karena pada usia dini yang bersangkutan tidak mendapatkan atau melakukan pemeriksaan terkait potensi penyakit.
Alhasil, penyakit yang diderita baru diketahui ketika sudah parah. Maka, ketika tes urine dilakukan secara dini kepada anak-anak sekolah, ada banyak potensi penyakit yang bisa dicegah.
Baca Juga: Sekolah Diminta Laksanakan Upacara Harjad Ke-497 Kota Banjarmasin
"Ini baru pertama kali dilakukan. Semua anak sekolah, di cek urine yang sederhana saja. Dari situ bisa dilihat. Berapa gula darahnya, asam urat dan sebagaimana," tekannya.
"Seluruh sekolah akan melaksanakan. Kami mohon untuk dicek urine. Anak-anak SD dan SMP saja," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi mengaku masih menunggu arahan dari dinas terkait. Yakni, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, terkait realisasinya.
Mengingat jajaran dinkes juga sudah menyampaikan rencana itu ke masing-masing kepala sekolah.
"Kalau untuk cek urine, kami pikir tak ada masalah. Jadi, kami siap saja," ucapnya.
Andaipun nantinya tes urine memang dilaksanakan, maka pihaknya bakal menindaklanjutinya dengan dengan membuat surat edaran (SE).
"Kami menunggu saja kapan waktunya. Kami juga sudah menggelar rapat koordinasi dengan dinkes. Terkait imunisasi, serta pemberian vitamin untuk anak TK dan PAUD," tutupnya.
Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Banjarmasin, M Ramadhan, mengatakan bahwa tes urine untuk siswa-siswi SD dan SMP itu belum bisa dilakukan di tahun 2023.
Ia mengatakan, ada kemungkinan rencana itu baru bisa dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
Di sisi lain, Ramadhan juga mengatakan bahwa anggaran untuk pelaksanaannya sendiri juga tak ada di tahun ini.
"Belum masuk. Ada kemungkinan di tahun 2024," ungkapnya singkat.