Dalam buku IPS Terpadu, dijelaskan bahwa hubungan sosial adalah hubungan antara dua atau lebih individu yang dapat saling memengaruhi, mengubah, dan memperbaiki tingkah laku yang lainnya.
Bisa dikatakan hubungan sosial sifatnya lebih emosional dibanding interaksi sosial biasa.
Emosi yang dimaksud bisa berupa kasih sayang, rasa tolong-menolong, hingga saling memahami satu sama lain.
Ciri-ciri Hubungan Sosial
Dikutip dari Gramedia.com, hubungan sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Dilakukan lebih dari satu orang (minimal 2 orang untuk saling berinteraksi)
Memiliki maksud dan tujuan yang jelas.
Terjadinya komunikasi secara langsung antara dua orang atau lebih.
Secara umum, bentuk-bentuk hubungan sosial meliputi:
Hubungan antarpribadi yaitu pergaulan dengan orang lain seperti pertemanan atau persahabatan
Kelompok sosial, yaitu kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.
Paguyuban dan patembayan. Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama yang berdasarkan ikatan batin yang murni, alamiah dan kekal. Sementara Patembayan adalah bentuk ikatan bersama yang didasarkan atas kesepakatan dan tujuan-tujuan tertentu dan biasnaya berlangsung dalam jangka waktu tertentu
Lembaga sosial
Ketetanggaan, yaitu satuan sosial yang terdiri dari orang-orang yang tinggal berdekatan satu sama lain.
Hubungan kelas dalam kelas sosial. Kelas sosial adalah kelompok-kelompok masyarakat yang terbentuk karena perbedaan penghormatan dan status sosial
Hubungan gender yaitu hubungan sosial antara laki-laki dan perempuan yang dapat saling membantu atau sebaliknya.
Dampak Hubungan Sosial
Hubungan sosial memberikan berbagai dampak dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti:
Mendorong proses internalisasi, yakni proses penghayatan yang berlangsung sepanjang hidup individu, mulai dari lahir sampai akhir hayat.
Mempermudah proses sosialisasi, yaitu proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat dalam lingkungannya.
Mempermudah proses enkulturasi, yaitu proses belajar dan menyesuaikan alam pikiran serta sikap terhadap adat, sistem norma, serta semua aturan yang terdapat dalam kebudayaan seseorang
Terjadinya difusi, yaitu proses penyebaran atau perembesan sesuatu dari satu pihak ke pihak lain
Terjadinya akulturasi, yaitu percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi
Terjadinya asimilasi, yaitu proses sosial yang timbul jika ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda saling bergaul secara intensif sehingga kebudayaan asli lambat laun berubah membentuk kebudayaan baru
Mendorong inovasi, yaitu proses pembaruan yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya
Menciptakan konflik
Demikian ulasan tentang pengertian, bentuk, ciri-ciri hingga dampak hubungan sosial. Semoga bermanfaat.