Pemkab Siapkan 15 Ton Ikan Segar Tersaji Di Pesta Irau Manutung Jukut

19 September 2023 13:50 WIB
Bupati Hj. Sri Juniarsih Mas mengikuti Tradisi Budaya Baturunan Parau yang digelar Minggu (17/09/23) di Kecamatan Gunung Tabur.
Bupati Hj. Sri Juniarsih Mas mengikuti Tradisi Budaya Baturunan Parau yang digelar Minggu (17/09/23) di Kecamatan Gunung Tabur. ( )

Berau, Sonora.ID - Masyarakat Bumi Batiwakkal kembali meriahkan pesta Irau Manutung Jukut atau pesta bakar ikan di sepanjang tepian Sungai Segah.

Sebanyak 15 ton ikan segar disiapkan oleh Pemkab Berau dalam Hari Jadi Kabupaten Berau ke-70 dan Kota Tanjung Redeb ke-213, pada Minggu (17/9/2023).

Ribuan masyarakat memadati jalanan sejak pukul 08.00 WITA untuk menikmati ikan gratis pada 330 stand yang telah disediakan.

Irau Manutung Jukut berasal dari Bahasa Berau. Irau berarti ramai, Manutung berarti membakar dan Jukut artinya ikan.

Sehingga dapat diartikan sebagai pesta membakar ikan secara beramai-ramai atau bersama-sama.

Baca Juga: Roda Empat Kini Bisa Melintasi Jembatan Sambaliung di Berau

Panitia juga melarang masyarakat untuk membawa ikan mentah keluar lokasi acara atau pun membawa pulang ke rumah. 

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas dengan di tandai penekanan tombol sirine.

Serta semua unsur Forkopimda Berau yang ikut meramaikam kegiatan Irau Manutung Jukut.

Bupati Berau Sri Juniarsih menyebut, tercatat 288 peserta berpartisipasi dalam Irau Manutung Jukut dari 330 tenda yang ada.

Yang terdiri dari OPD, BUMD, BUMN, perusahaan, perbankan dan swasta. Serta masyarakat umum mulai dari sekolah, ormas, hingga perguruan tinggi.

“Tentunya kita berharap kegiatan ini mendatangkan kebahagiaan bagi masyarakat Kabupaten Berau. Secara khusus kami sudah menyiapkan jukut, tenda, dan arang secara gratis untuk kelompok masyarakat,” katanya.

Sebagai salah satu potensi Berau, sektor perikanan diharapkan dapat dinikmati seluruh masyarakat dengan perayaan Irau Manutung Jukut.

Jangan sampai, kata Sri, potensi ini hanya dinikmati masyarakat di luar Kabupaten Berau yang mengimpor ikan dari laut kita.

“Saya mengajak kepada seluruh masarakat Kabupaten Berau ayo kita gemar makan ikan. Ini sangat bermanfaat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan kuat serta mendukung program ketahanan pagan nasional,” terangnya.

Melalui gerakan sosialisasi pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi, dinilai sebagai solusi persoalan gizi di Kabupaten Berau.

Yang mana angka prevalensi stunting di Kabupaten Berau per tahun 2022 adalah sebesar 21,6 persen.

Angka ini berhasil turun dari tahun sebelumnya, sebesar 25,7 persen.

Ini masih lebih tinggi dari batas toleransi maksimal stunting yang ditetapkan Presiden Jokowi, yaitu 14 persen pada tahun 2024.

Baca Juga: Kerajinan Limbah Kayu Ulin Dekranasda Berau Paling Laris di Kriyanusa 2023

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm