2. Sleep
Apa yang terjadi ketika laptop berada dalam mode sleepjika mode shutdown sepenuhnya mematikannya?
Beberapa perangkat di laptop masih berfungsi saat modesleep diaktifkan, sehingga tidak semua operasinya benar-benar dimatikan.
Hanya tampilan, audio, dan beberapa lampu LED pada keyboard dan kamera biasanya dimatikan saat perangkat berada dalam mode tidur.
Sementara itu, perangkat seperti RAM akan tetap beroperasi dalam jangka waktu tertentu.
Program-program laptop yang terbuka tidak akan ditutup saat perangkat berada dalam mode sleep.
RAM digunakan untuk aktivitas pengguna dalam aplikasi yang terbuka bahkan ketika tampilan layar dimatikan.
Dalam metode pengoperasian seperti ini, berbeda dengan mode shutdown, laptop masih memerlukan konsumsi daya saat mode sleep diaktifkan.
Prosedur boot-up adalah perbedaan lainnya. Laptop akan beroperasi lebih cepat dalam mode sleep ketika dinyalakan dan ketika aktivitas dilanjutkan.
Hal ini bisa terjadi karena RAM tetap aktif saat laptop berada dalam mode tidur.
Terdapat situasi khusus yang dapat memengaruhi apakah Anda sebaiknya memilih mode shutdown atau sleep untuk mematikan laptop Anda berdasarkan perbedaan yang disebutkan di atas.
Ketika Anda tidak akan menggunakan laptop untuk sementara waktu, Anda dapat memilih untuk mematikannya dalam mode shutdown.
Pada kesempatan yang jarang terjadi, mungkin sekali seminggu, Anda dapat mematikan laptop dalam mode shutdown, misalnya, selama akhir pekan atau hari libur dari pekerjaan.
Anda dapat memilih shutdowndengan niatan untuk me-reboot perangkat keras dan perangkat lunak laptop.
Di sisi lain, Anda dapat memutuskan untuk menempatkan laptop dalam modesleep ketika Anda perlu mengambil jeda singkat dari penggunaannya, seperti ketika Anda perlu pergi ke kamar mandi, makan, atau hal serupa.
Sleep dapat dipilih dengan niatan untuk dengan cepat melanjutkan atau menggunakan kembali laptop ketika Anda membutuhkannya.
Baca Juga: 5 Cara Membobol Wifi dengan HP atau Laptop, Tanpa Root!