Sonora.ID - Ketika mematikan atau menonaktifkan laptop, Anda sering diberikan pilihan antara menempatkannya dalam mode sleep atau mematikannya dalam mode shutdown.
Kedua opsi shutdown tersebut melakukan tugas yang sama dalam mematikan laptop.
Biasanya, kecerahan layar dan lampu LED di keyboard akan menurun atau mati saat Anda memilih mode Shutdown atau Sleep untuk menunjukkan bahwa laptop telah dimatikan atau dinonaktifkan.
Beberapa dari Anda mungkin tidak terlalu memperhatikan saat memilih mode shutdown atau sleepketika mematikan laptop karena kedua mode tersebut sangat mirip.
Baca Juga: 8 Cara Copy Paste di Laptop Windows dan Macbook, Mudah dan Praktis!
Namun, masing-masing mode memiliki tujuan yang berbeda.
Penting untuk diingat bahwa, meskipun memiliki tujuan yang sama, shutdown dan sleepsebenarnya memiliki perbedaan yang nyata satu sama lain.
Laptop dimatikan dengan dua cara yang berbeda dalam dua pengaturan ini.
Anda dapat mematikan laptop dengan aman jika Anda mengetahui perbedaan antara Shutdown dan Sleep.
Jadi, sebelum melanjutkan, harap tinjau perbedaan antara shutdown dan sleep yang tercantum di bawah ini.
1. Shutdown
Laptop akan dimatikan secara menyeluruh ketika Anda memilih opsi shutdown.
Laptop sepenuhnya tidak aktif dan hampir tidak menggunakan daya sama sekali saat dimatikan dalam mode ini.
Memilih opsi shutdown pada laptop juga menghentikan semua fungsi perangkat keras dan perangkat lunak.
Ketika Anda memilih mode shutdown pada laptop, semua program dan sistem operasi akan berhenti berfungsi sepenuhnya.
RAM, Hard Drive, audio, dan komponen lainnya juga akan sepenuhnya berhenti berfungsi saat mode shutdown dipilih.
Penggunaan seperti ini berdampak pada seberapa cepat laptop menyala.
Dibutuhkan beberapa menit bagi laptop yang dimatikan dalam mode Shutdown untuk kembali beroperasi setelah dinyalakan.
Hal ini disebabkan oleh kebutuhan laptop untuk sepenuhnya menginstal ulang atau mengaktifkan perangkat keras dan perangkat lunaknya.
Baca Juga: Cara Kompres Foto di HP dan Laptop Tanpa Butuh Aplikasi Tambahan
2. Sleep
Apa yang terjadi ketika laptop berada dalam mode sleepjika mode shutdown sepenuhnya mematikannya?
Beberapa perangkat di laptop masih berfungsi saat modesleep diaktifkan, sehingga tidak semua operasinya benar-benar dimatikan.
Hanya tampilan, audio, dan beberapa lampu LED pada keyboard dan kamera biasanya dimatikan saat perangkat berada dalam mode tidur.
Sementara itu, perangkat seperti RAM akan tetap beroperasi dalam jangka waktu tertentu.
Program-program laptop yang terbuka tidak akan ditutup saat perangkat berada dalam mode sleep.
RAM digunakan untuk aktivitas pengguna dalam aplikasi yang terbuka bahkan ketika tampilan layar dimatikan.
Dalam metode pengoperasian seperti ini, berbeda dengan mode shutdown, laptop masih memerlukan konsumsi daya saat mode sleep diaktifkan.
Prosedur boot-up adalah perbedaan lainnya. Laptop akan beroperasi lebih cepat dalam mode sleep ketika dinyalakan dan ketika aktivitas dilanjutkan.
Hal ini bisa terjadi karena RAM tetap aktif saat laptop berada dalam mode tidur.
Terdapat situasi khusus yang dapat memengaruhi apakah Anda sebaiknya memilih mode shutdown atau sleep untuk mematikan laptop Anda berdasarkan perbedaan yang disebutkan di atas.
Ketika Anda tidak akan menggunakan laptop untuk sementara waktu, Anda dapat memilih untuk mematikannya dalam mode shutdown.
Pada kesempatan yang jarang terjadi, mungkin sekali seminggu, Anda dapat mematikan laptop dalam mode shutdown, misalnya, selama akhir pekan atau hari libur dari pekerjaan.
Anda dapat memilih shutdowndengan niatan untuk me-reboot perangkat keras dan perangkat lunak laptop.
Di sisi lain, Anda dapat memutuskan untuk menempatkan laptop dalam modesleep ketika Anda perlu mengambil jeda singkat dari penggunaannya, seperti ketika Anda perlu pergi ke kamar mandi, makan, atau hal serupa.
Sleep dapat dipilih dengan niatan untuk dengan cepat melanjutkan atau menggunakan kembali laptop ketika Anda membutuhkannya.
Baca Juga: 5 Cara Membobol Wifi dengan HP atau Laptop, Tanpa Root!