Makassar, Sonora.ID - Proyek Bendungan Jenelata yang terletak di Desa Tana Karaeng, Desa Pattalikang dan Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa tahun ini masuk tahap pembebasan lahan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan, sejauh ini proses pembebasan lahan proyek tersebut tidak menemui kendala.
Bahkan, ia mengklaim, pembebasan lahan Bendungan Jenelata salah satu yang paling lancar.
"Karena sekarang masyarakat menunggu untuk segera dibayarkan. Tidak ada masalah. Semua menerimanya dengan baik. Harga juga sudah diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat," ujar Adnan saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, baru-baru ini.
Ia menuturkan, pembayaran dilakukan secara bertahap.
Pihaknya menempuh berbagai upaya untuk mempercepat proses tersebut. Termasuk dengan cara panjar.
Menurut Adnan, cara tersebut dapat meminimalisir tuntutan masyarakat.
"Minimal semua yang terkena dampak dari pembebasan lahan itu dipanjar dulu sebagai tanda jadi, bahwa mereka sudah menerima uangnya. Kalau belum dibayar sampai dengan hari ini, kita takutkan jangan sampai ada pihak-pihak ketiga yang memprovokasi. Sehingga, nantinya akan menjadi suatu penolakan yang kita tidak inginkan," ucapnya.
Untuk memastikan percepatan pembayaran lahan , pihaknya telah melibatkan seluruh aspek. Mulai pemerintah dusun, desa, kecamatan, dan BPN.