Medan, Sonora.ID - Selain fokus pembangunan fisik, Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution juga melakukan pembangunan non fisik berupa peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Pembangunan ini merupakan salah satu strategi untuk mempercepat sekaligus pengembangan SDM yang semakin baik lagi ke depannya.
Langkah itu dilakukan mengingat infrastruktur atau prasarana adalah fasilitas dasar atau fisik seperti bangunan, jalan, drainase dan lainnya, dibutuhkan untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat.
Tidak hanya itu, infrastruktur juga merambah ke dunia pendidikan dengan merehabilitasi kelas dan penambahan kelas baru untuk sekolah negeri yang ada di Kota Medan agar proses belajar mengajar semakin baik.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, kurun waktu 2021 - 2022, Pemko Medan telah membangun 8 unit kelas baru untuk SD Negeri dan SMP Negeri.
Selain itu juga telah direhabilitasi sebanyak 280 kelas untuk TK/PAUD, SD Negeri dan SMP Negeri.
"Kurun 2021 - 2022, pembangunan 8 unit kelas baru yang dilakukan itu meliputi 2 unit untuk SD Negeri dan 6 unit untuk SMP Negeri," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar.
Sedangkan sebanyak 280 unit kelas yang direhabilitasi dilakukan di tahun 2021 dan 2022, dengan rincian di tahun 2021 rehabilitasi yang dilakukan sebanyak 2 unit kelas untuk TK/PAUD, 79 unit kelas SD Negeri dan 17 unit kelas SMP Negeri.
Di tahun 2022, rehabilitasi kelas yang dilakukan sebanyak 3 unit kelas untuk TK/PAUD, 128 unit kelas SD Negeri dan 13 unit kelas SMP Negeri.
Pembangunan dan rehabilitasi kelas yang dilakukan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang tentunya berdampak dengan peningkatan SDM.
Baca Juga: Pemkot Medan Mengalokasikan Anggaran Sebesar Rp 33 Miliar untuk...
Tidak Hanya Kelas
Tidak hanya membangun dan merehabilitasi kelas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 juga telah membangun 5 unit ruang toilet untuk SD Negeri, 3 unit ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk SD Negeri, 3 unit ruang perpustakaan untuk SD Negeri.
Selain itu Disdikbud juga membangun 12 unit ruang toilet (jamban) untuk SMP Negeri, 2 unit ruang laboratorium computer untuk SMP Negeri, 1 unit ruang UKS untuk SMP Negeri serta 1 unit ruang toilet untuk SKB.
Lalu, ungkapnya, membangun 2 area bermain untuk TK Negeri Pembina dan 2 unit ruang UKS untuk TK Negeri Pembina.
“Sedangkan sumber dana APBD tahun 2022, kita telah merehabilitasi sebanyak 43 perpustakaan SMP Negeri dan merehabilitasi 31 ruang kelas SD Negeri di Kota Medan,” pungkas Putra.
Baca Juga: Pemkot Medan Siapkan Area Pemakaman Khusus Korban Meninggal Dunia Akibat Covid-19