"Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung," (QS At Taubah: 129).
2. Allah adalah Yang Maha Pengasih
Allah SWT tidak mungkin menjerumuskan kita ke jurang keburukan dalam hidup. Dia hanya membimbing kita menuju jalan kebaikan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT di Al-Mulk ayat 29:
"Katakanlah, 'Dialah Yang Maha Pengasih, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya kami bertawakal. Maka kelak kamu akan tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.'”
Baca Juga: Hubungan Antara Takdir, Ikhtiar, Doa, dan Tawakal dalam Islam
3. Mendatangkan ketenangan ke dalam hati
Imam Abu Qasim al-Qusyairi dalam kitab Lathaif al-Isyarat dilansir dari NU Online mengatakan:
“Barang siapa yang mengetahui bahwa Allah-lah yang memberikan rezeki maka menjadi ringanlah kesedihan di hati sang hamba karena banyaknya keluarga yang ia tanggung.”
Di sini, beliau menekankan bahwa sifat tawakal akan mendatangkan ketenangan dan hilangnya kekhawatiran ke dalam hati manusia karena mengetahui segala sesuatu ayng menimpanya sesuai dengan kehendak Allah.